Aset dan Strategi Penghidupan Nelayan di Kawasan Mangrove Desa Pasir, Mempawah Hilir, Mempawah, Kalimantan Barat

Muhammad Elan Iqrashastra Alissena Shakti, Slamet Riyanto, S.Hut., M.Si.

2023 | Skripsi | KEHUTANAN

Kawasan mangrove memiliki peran penting dalam mendukung keberlanjutan ekosistem pesisir dan sumber penghidupan bagi komunitas nelayan. Desa Pasir, yang terletak di wilayah pesisir, memiliki potensi mangrove yang signifikan. Keberadaan mangrove menjadi salah satu aset penting yang memberikan manfaat ekonomi dan ekologi yang signifikan bagi nelayan dimana hal tersebut sangat penting untuk memastikan kelangsungan mata pencaharian nelayan dan keberlanjutan sumber daya perikanan. Pemahaman tentang aset dan strategi penghidupan nelayan di kawasan mangrove menjadi penting untuk memastikan kelangsungan hidup mereka dan keberlanjutan lingkungan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aset yang dimiliki oleh nelayan di kawasan mangrove Desa Pasir serta strategi penghidupan yang mereka gunakan. 

Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif pada nelayan yang tergabung pada Kelompok Nelayan Teguh Samudra. Data diperoleh dari hasil observasi lapangan dan wawancara yang dilakukan dengan metode sensus pada 20 nelayan responden. Data yang telah dikumpulkan dianalisis secara deskriptif untuk mengidentifikasi aset yang dimiliki nelayan dalam bentuk Pentagon Assets serta strategi penghidupan yang mereka gunakan dalam memanfaatkan aset mereka.

Hasil penelitian menunjukkan kondisi aset sosial nelayan Desa Pasir memiliki nilai paling tinggi yakni 83,85?ngan kategori sangat baik. Diikuti aset fisik sebesar 77,90%, aset manusia sebesar 67,89?n aset alam sebesar 63,04% yang dikategorikan baik. Aset finansial menjadi aset terendah yang dimiliki nelayan yaitu 54,04?ngan kategori sedang. Kondisi aset yang dimiliki oleh nelayan berpengaruh terhadap strategi penghidupan nelayan. Nelayan Desa Pasir menerapkan strategi berupa survival, konsolidasi, dan akumulasi yang didukung oleh sub-strategi intensifikasi, diversifikasi, jejaring sosial, dan investasi pendidikan.

Mangrove areas play a crucial role in supporting the sustainability of coastal ecosystems and providing livelihood resources for fishing communities. Pasir Village, located in a coastal area, possesses significant mangrove potential. The presence of mangroves is one of the important assets that provide significant economic and ecological benefits for fishermen, ensuring their livelihoods and the sustainability of fisheries resources. Understanding the assets and livelihood strategies of fishermen in mangrove areas is essential to ensure their well-being and environmental sustainability. Therefore, this research aims to identify the assets held by fishermen in the mangrove area of Pasir Village and the livelihood strategies they employ.

This research utilizes a descriptive research method with a quantitative approach on fishermen who are members of the Teguh Samudra Fisherfolk Group. Data were obtained through field observations and interviews using a census method with 20 fishermen as respondents. The collected data were analyzed descriptively to identify the assets held by the fishermen in the form of Pentagon Assets and the livelihood strategies they employ to utilize their assets.

The research findings indicate that the social asset condition of fishermen in Pasir Village has the highest value, scoring 83.85% and falling under the category of very good. It is followed by the physical asset with a score of 77.90%, the human asset with a score of 67.89%, and the natural asset with a score of 63.04%, all categorized as good. The financial asset is the lowest category held by the fishermen, scoring 54.04% and falling under the moderate category. The condition of assets owned by the fishermen influences their livelihood strategies. The fishermen in Pasir Village employ strategies such as survival, consolidation, and accumulation, supported by sub-strategies of intensification, diversification, social networking, and educational investment.

Kata Kunci : Nelayan, Mangrove, Aset, Strategi Penghidupan