ANALISIS GENDER DALAM INDUSTRI KERAJINAN KAYU DI HUTAN RAKYAT Studi Kasus di Dusun Bobung, Desa Putat, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta
NURUL ARDIANA, Ir. Djuwadi, M.S. & Wahyu Tri Widayanti, S.Hut, M.P.
2004 | Skripsi | S1 KEHUTANANSektor industri kerajinan kayu mampu menciptakan lapangan kerja bagi laki-laki maupun perempuan, namun selama ini terjadi bias gender yang memandang perempuan adalah pekerja domestik, non-profit dan berlaku hanya sebagai pelengkap laki-laki. Pekerjaan-pekerjaan terkonstruksi sesuai kepantasan, sehingga memunculkan ketidakadilan dalam lapangan pekerjaan dari perbedaan gender. Untuk itu analisis gender diperlukan, untuk mengetahui informasi dan kenyataan yang terjadi di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembagian kerja dalam keluarga dalam aktivitas produktif, reproduktif dan sosial kemasyarakatan, profil akses dan kontrol terhadap sumber daya dan manfaat berdasarkan gender serta faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya diferensiasi gender. Penelitian dilaksanakan di dusun Bobung, desa Putat, kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. W aktu yang digunakan dari bulan Desember 2003-April 2004. Metode yang digunakan adalah survai. Teknik pengumpulan data dengan metode purposive sampling yaitu responden terpilih adalah masyarakat yang bekerja di industri kerajinan kayu serta mengelola hutan rakyat. Untuk mengetahui pembagian kerja maka analisa dilakukan pada unit keluarga. Data yang dikumpulkan meliputi data primer yang diperoleh dari wawancara terhadap responden dengan panduan kuisioner serta beberapa informan utama dan data sekunder dari instansi pemerintahan, dokumen dan laporan kegiatan di dusun Bobung. Analisis data dengan menggunakan Harvard Analytical Framework (HAF) secara deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa terdapat pembagian kerja berdasarkan gender dalam aktivitas produktif, reproduktif dan sosial kemasyarakatan. Profil Akses dan kontrol terhadap sumber daya dan manfaat masih menunjukkan dominasi laki-laki dalam penggunaan dan penguasaan. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap diferensiasi gender dalam aktivitas produktif, reproduktif dan sosial kemasyarakatan adalah kondisi sosial budaya masyarakat, ekonomi, struktur kelembagaan serta pendidikan dan pelatihan.
The wooden-handricaft industrial sector can create field off work for both men and women, but drift off gender for women is happened up till now. Women are seen as domestic worker, non-profit, and also complement for men. The jobs are constructed according to properties. Therefore, unjust treatment in field of work is happened because of gender. In order to find out information and fact that happened in the field, gender analysis is needed. The research is aimed at finding the distribution of jobs in the family on productive, reproductive, and social activities; access- profile and control on resources, the advantages based on gender; and also the factors that influences the appearance of differentiate gender. The research was carried out at dusun Bobung, desa Putat, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Y ogyakarta. It took for months, from December 2003-April 2004. The research is employing survey method. The method of collecting data is collecting data is purposing sampling that it the elected respondent are people who work in wooden-handicraft industry and manage the social forestry. To find distribution of jobs the analysis is done at family level. The primary data was collected from the interview with respondent by using questionnaire, and with some informant. The secondary data was collected from government institution, documents and activities report in dusun Bobung. The method analysing data is using Harvard Analytical Framework (HAF) descriptively with qualitative and quantitative approach. The result of the research that there is a distribution of jobs on gender on productive, reproductive and social activities, access-profile and control or resources an advantage are still showing the domination of men in using and controlling. Factor influence the differentiate gender on productive, reproductive and social activities are the condition of cultural social in community, economics, institutional structure, and education and training.
Kata Kunci : Analisis gender, pembagian kerja, akses dan kontrol, faktor-faktor berpengaruh