Laporkan Masalah

Analisis Pengelolaan Belanja Tidak Terduga Pemerintah Daerah Kota Cilegon pada Masa Pandemi Covid-19

QUEENA MAULIDA SYIFA, Hilda Octavana Siregar, S.E., M.Acc., CPMA., CFP., CA, BKP.

2023 | Tugas Akhir | D4 Akuntansi Sektor Publik

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komponen realisasi belanja tidak terduga pada Pemerintah Daerah Kota Cilegon pada Tahun Anggaran 2020 yaitu pada masa pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan rasio varians belanja, rasio pertumbuhan belanja, rasio keserasian belanja, dan rasio efektivitas. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dari Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Cilegon Tahun Anggaran 2020. Hasil penelitian yaitu refocusing belanja pada belanja tidak terduga untuk penanganan Covid-19 berdampak pada penurunan belanja operasi dan belanja modal. Belanja operasi dan belanja modal menurun masing-masing 7?n 51?ri tahun sebelumnya, sedangkan belanja tidak terduga meningkat 100?ri tahun sebelumnya. Belanja tidak terduga terdiri dari fokus prioritas Penanganan Kesehatan, Penanganan Dampak Ekonomi, Penyedia Jaringan Pengamanan Sosial, dan Kesekretariatan Gugus Tugas Daerah dan Pelaksanaan Fasilitasi Penanganan Covid-19 terealisasi masing-masing 59%, 62%, 31?n 89?ri anggarannya.

This study aims to compare the budget and the realization of the unexpected expenditure for Covid-19 recovery by the Government City of Cilegon on the 2020 Fiscal Year. The research method used is descriptive qualitative with spending variance ratios, spending growth ratios, spending compatibility ratios, and effectiveness ratios. The data is sourced from the Financial Report of the Regional Government City of Cilegon for the 2020 Fiscal Year. In the effort of Covid-19 recovery, The Government had to refocus their yearly expenditure, then redirected them to unexpected expenditures. This action impacted the governments’ operating and capital expenditure. The operating expenditure and capital expenditure is lessened respectively by 7% and 51% from their previous year, while the unexpected expenditure has risen by 100%. Unexpected expenditure for Covid-19 recovery prioritized health, economy impact, social security, and Regional Task Force Secretariat and Implementation of Facilitation of Covid-19 Recovery. They respectively realized at 59%, 62%, 31%, 89% of the budget.

Kata Kunci : Belanja Tidak Terduga, Anggaran dan Realisasi Daerah, Belanja Daerah

  1. D4-2023-460697-abstract.pdf  
  2. D4-2023-460697-bibliography.pdf  
  3. D4-2023-460697-tableofcontent.pdf  
  4. D4-2023-460697-title.pdf