KADAR ALBUMIN PRE-KEMOTERAPI SEBAGAI PREDIKTOR DERAJAT KEPARAHAN CHEMOTHERAPY INDUCED PERIPHERAL NEUROPATHY (CIPN) PADA PASIEN LEUKEMIA LIMFOBLASTIK AKUT (LLA) ANAK

Nyimas Farisa Nadhilla, Dr. dr. Cempaka Thursina Srie Setyaningrum, SpS(K); dr. Yudiyanta, SpS(K)

2023 | Tesis-Spesialis | S2 Ilmu Penyakit Saraf

Leukemia Limfoblastik Akut (LLA) merupakan jenis keganasan paling sering terjadi pada anak. Saat ini survival rate LLA anak sudah semakin baik dengan adanya kemoterapi. Namun kemoterapi dapat menimbulkan beberapa komplikasi salah satunya chemotherapy induced peripheral  neuropathy (CIPN) yang mengganggu kualitas hidup penderitanya. Salah satu faktor resiko terhadap CIPN adalah status gizi penderita. Albumin merupakan salah satu indikator status gizi, dimana albumin  berperan sebagai anti-oksidatif dan anti-inflamasi dalam tubuh. Oleh karena itu studi ini bertujuan untuk menganalisis kadar albumin pre-kemoterapi sebagai prediktor derajat keparahan CIPN pada LLA anak. Studi ini merupakan kohort retrospektif yang dilakukan di RSUP Dr Sardjito dengan kriteria inklusi: (1) telah tegak diagnosis LLA, (2) usia 5 sampai 18 tahun, (3) telah menyelesaikan kemoterapi fase maintenance, (4) telah diperiksa kadar albumin darah < 2>chemotherapy induced peripheral neuropathy yang lebih berat pada pasien leukemia limfoblastik akut anak.

Acute Lymphoblastic Leukemia (ALL) is the most common type of malignancy in children. Currently, the survival rate of ALL in children is getting better with chemotherapy. However, chemotherapy can cause several complications, such as chemotherapy induced peripheral neuropathy (CIPN) which interferes with the patient's quality of life. One of the risk factors for CIPN is the nutritional status of the patient. Albumin is an indicator of nutritional status, where albumin acts as an anti-oxidative and anti-inflammatory in the body. Therefore this study aims to analyze pre-chemotherapy albumin levels as a predictor of CIPN severity in children's ALL. This is a retrospective cohort study, conducted at Dr Sardjito General Hospital with inclusion criteria: (1) having an established diagnosis of ALL, (2) aged 5 to 18 years, (3) having completed the maintenance phase of chemotherapy, (4) having examined blood albumin levels < 2>

Kata Kunci : albumin, CIPN, leukemia limfoblastik akut, anak, albumin, CIPN, acute lymphoblastic leukemia, children