Konsep Kesadaran dalam Perspektif Filsafat Psikologi David Chalmers

Muhammad Irfandi Siregar, Dr. Abdul Rokhmat Sairah Z, S.Fil., M.Phil; Prof. Drs. M. Mukhtasar S., M.Hum., Ph.D of Art

2023 | Skripsi | ILMU FILSAFAT

Kesadaran merupakan fenomena mendasar dan kompleks yang dialami oleh manusia. Kesadaran memiliki fitur subjektif yang harus dijelaskan, tetapi hingga saat ini fitur subjektif kesadaran belum terjawab dan terus menjadi tantangan bagi ilmu pengetahuan untuk menjawab bagaimana fitur subjektif tersebut muncul dari proses fisik. David  Chalmers salah satu filsuf yang turut berkontribusi dalam studi kesadaran, dan mencoba untuk mengintegrasikan fitur subjektif dan objektif dari kesadaran. 

Penelitian ini mencoba untuk menganalisis konsepsi David Chalmers mengenai pengalaman subjektif dalam kesadaran dan bagaimana fitur subjektif tersebut berhubungan dengan peristiwa fisik. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan teknik analisis data menggunakan unsur deskripsi, interpretasi heuristik, dan refleksi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan saat ini memang belum mampu menjawab persoalan tentang fitur subjektif dalam kesadaran manusia. David Chalmers mencoba untuk mengintegrasikan fitur subjektif dan fitur objektif dalam kesadaran dalam hukum fenofisik yang sesuai. Fitur subjektif terpisah secara eksistensi dengan fitur objektif, tetapi secara alamiah menjadi satu bagian yang tidak terpisahkan. Hukum fenofisik dianggap mampu oleh Chalmers untuk menjelaskan kesenjangan yang terjadi antara fitur subjektif dan objektif tanpa mengabaikannya satu sama lain. 

Consciousness is a fundamental and complex phenomenon experienced by humans. Consciousness possesses subjective features that need to be explained, yet up to this point, the subjective aspects of consciousness remain unanswered and continue to pose a challenge for science in addressing how these subjective features emerge from physical processes. David Chalmers, one of the philosophers contributing to the study of consciousness, attempts to integrate the subjective and objective features of consciousness.

This study aims to analyze David Chalmers' conception of subjective experience in consciousness and how these subjective features relate to physical events. The research employs a literature review method with data analysis techniques involving descriptive elements, heuristic interpretation, and reflection.

The research results indicate that current science has not been able to address the issue of subjective features in human consciousness. David Chalmers endeavors to integrate subjective and objective features of consciousness within a corresponding psychophysical law. Subjective features exist separately from objective features but naturally become an inseparable part. Chalmers believes that the psychophysical law is capable of explaining the gap between subjective and objective features without neglecting either one.

Kata Kunci : Kesadaran, Subjektivitas, Objektivitas, David Chalmers, Filsafat Psikologi