Strategi Pengembangan Bisnis Peternakan Sapi Perah Terpadu (PESAT) Sangatta, Kalimantan Timur Berdasarkan Bauran Pemasaran 7P
Dinnia Nur Istighfarah, Dr. Nafis Khuriyati, S.T.P., M.Agr ; Dr. Novita Erma Kristanti, S.T.P., M.P
2023 | Tesis | S2 Teknologi Industri Pertanian
Sektor pertanian di Indonesia menghadapi tantangan dalam impor bahan baku susu, sebanyak 78?han baku susu masih didapatkan dari hasil impor. Ketergantungan pada impor bahan baku susu dapat berisiko pada fluktuasi harga internasional dan kerentanan terhadap gangguan pasokan global. Permasalahan ini menjadi peluang untuk mengembangkan peternakan sapi perah di Indonesia salah satunya di wilayah Kalimantan Timur. Terdapat peternakan sapi perah yang dinamakan Peteranakan Sapi Perah Terpadu (PESAT) yang berlokasi di kota Sangatta, Kalimantan Timur. Adanya integrasi proses bisnis pada PESAT yang meliputi pengelolaan peternakan sapi perah, pengelolaan produksi pakan ternak, produksi produk olahan susu segar, penjualan produk, sekaligus menjadi wisata edukasi menjadikan PESAT sebagai peternakan sapi perah yang terpadu. Namun ditemukannya permasalahan pada penjualan produk olahan susu, yaitu hasil produksi tidak seluruhnya dapat terjual. Kemampuan dalam menciptakan produk yang mampu bersaing dengan kompetitor sangat penting untuk dimiliki, agar kelangsungan bisnis PESAT dapat terus berjalan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk merancang strategi pengembangan bisnis yang dapat diterapkan di PESAT. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitaif dengan metode yang digunakan analisis Critical Success Factor untuk menemukan faktor kritis penentu kesuksesan bisnis PESAT berdasarkan elemen bauran pemasaran 7P, analisis SWOT untuk mengevaluasi kondisi perusahaan dan menyusun strategi yang disesuaikan dengan kondisi perusahaan, kemudian menyusun prioritas strategi menggunakan matriks Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, strategi pengembangan bisnis yang diusulkan yaitu melakukan kegiatan marketing melalui media sosial dan memaksimalkan potensi faktor keberhasilan bisnis PESAT.
Kata Kunci : business strategy, critical success factor, diary farm, quantitative strategic planning matrix, SWOT analysis