Kesejahteraan Seksual dan Persepsi Seksualitas Perempuan Penyandang Disabilitas Fisik: Studi Photovoice dan Fenomenologi
Kukuh Basuki Rahmat, Elga Andriana, S.Psi., M.Ed., Ph.D.
2023 | Tesis | S2 Psikologi
Kesejateraan seksual (sexual wellbeing) adalah aspek penting penyusun kesejahteraan individu. Namun tidak semua orang mudah memenuhi kesejahteraan seksual ini, salah satunya adalah perempuan dewasa penyandang disabilitas fisik. Penelitian ini adalah studi fenomenologi dengan IPA (Interpretative Phenomenological Analysis) sebagai alat analisisnya untuk mengetahui bagaimana upaya perempuan penyandang disabilitas fisik dalam meraih kesejahteraan seksual dan persepsi mereka tentang seksualitas. Dalam proses pengambilan datanya peneliti memilih teknik photovoice. Partisipan dari penelitian ini adalah 5 orang perempuan dewasa penyandang disabilitas fisik yang bekerja di sebuah yayasan pembinaan penyandang disabilitas. Hasil penelitian memunculkan empat tema dalam hal pemenuhan kesejahteraan seksual yaitu hambatan meraih hak seksualitas, ketidaksetaraan gender, pendidikan seks, dan emansipasi disabilitas. Terkait persepsi seksualitas, tiap partisipan memunculkan tema-tema unik seperti cinta romantis, perselingkuhan, kenikmatan, minder, komunikasi dan satu tema besar yaitu tabu.
Sexual wellbeing is an important aspect that composes the overall wellbeing of an individual. But not everyone easily fulfils the welfare of this section. One group that still has difficulties fulfilling its sexual welfare is adult women with disabilities. This research is a phenomenological study with IPA (Interpretative Phenomenological Analysis) as an analytic tool to find out how women with physical disabilities strive to achieve sexual wellbeing and their perception of sexuality. In the data collection process, the researcher chose the photovoice technique. The participants of this study were 5 adult women with physical disabilities who worked at a foundation for coaching people with disabilities. This results report four themes in terms of fulfilling sexual wellbeing, namely obstacles of achieving sexual rights, gender inequality, sex education, and disability emancipation. Regarding the perception of sexuality, each participant brought up unique themem such as romantic love, infidelity, pleasure, inferiority, communication, and one big theme, taboo.
Kata Kunci : Seksualitas, perempuan, disabilitas, kesejahteraan seksual, persepsi