Kajian Dampak Kebakaran Hutan Produksi Di Resort Pemangkuanan Hutan Jatiarjo, Dayurejo Dan Wonorejo, Bagian Kesatuan Pemangkuanan Hutan Lawang Barat, Kesatuan Pemangkuanan Hutan Pasuruan, Jawa Timur
Ratna Fitri Widyastuti, Dr. Bowo Susilo, S.Si., M.T.; Dr. Sigit Heru Murti,BS, S.Si., M.Si.
2023 | Tesis | S2 Ilmu Lingkungan
Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki luasan hutan hampir setara dengan luasan daratan. Hutan dapat membentuk lingkungannya sendiri karena adanya interaksi di dalam hutan dari segi abiotik, biotik, serta kultural. Peran penting yang dimiliki hutan bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup dimuka bumi membuat jika terjadinya kerusakan pada hutan maka akan terganggu pula siklus kehidupan di dalam dan di sekitar hutan. Kebakaran hutan salah satu jenis kerusakan lingkungan yang menyebabkan banyaknya kerugian. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengkaji kondisi lingkungan lokasi kebakaran hutan di RPH Jatiarjo, Dayurejo, dan Wonorejo; (2) menganalisis dampak kebakaran hutan di RPH Jatiarjo, Dayurejo, dan Wonorejo; dan (3) merumuskan strategi pengelolaan lingkungan untuk pengendalian kebakaran hutan di RPH Jatiarjo, Dayurejo, dan Wonorejo.
Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan data kebakaran hutan di RPH Jatiarjo, Dayurejo, dan Wonorejo yang terjadi antara tahun 2015 - 2019. Metode analisis menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif pada komponen lingkungan. Strategi pengendalian kerusakan lingkungan dirumuskan menggunakan metode matriks strategi pengelolaan lingkungan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi lingkungan di areal bekas kebakaran hutan di RPH Jatiarjo, Dayurejo, dan Wonorejo ditemukan adanya erosi percik dan erosi alur, berkurangnya tegakan pinus, tanaman kopi serta jenis fauna dilindungi, dan berkurangnya pendapatan petani hutan serta RPH. Dampak kebakaran hutan ditinjau berdasarkan komponen lingkungan masuk dalam kategori sedang. Strategi pengelolaan lingkungan dan alternatif pengendalian kebakaran hutan di RPH Jatiarjo, Dayurejo, dan Wonorejo dengan cara pemanfaatan sumberdaya hutan dengan mempertimbangkam keberlanjutan hutan pinus, kesejahteraan petani hutan, serta RPH sendiri. Alternatif pengelolaan lingkungan berupa pembuatan sekat bakar, monitoring secara berkala, penanaman tanaman sekat, pemasangan tanda peringatan kebakaran, hukuman yang jelas bagi pelaku pembakaran, pelatihan dan penguatan sistem pada kelompok penanggulangan kebakaran (MPA).
Indonesia is one of the countries that has a forest area almost equivalent to its land area. Forests can form their own environment because of interactions in the forest in terms of abiotic, biotic, and cultural. The important role that forests have for human life and living things on earth means that if there is damage to the forest, the cycle of life in and around the forest will also be disrupted. Forest fires are one type of environmental damage that causes a lot of losses. This study aims to (1) examine the environmental conditions of the forest fire locations at RPH Jatiarjo, Dayurejo, and Wonorejo; (2) analyzing the impact of forest fires at RPH Jatiarjo, Dayurejo, and Wonorejo; and (3) formulate an environmental management strategy for controlling forest fires at RPH Jatiarjo, Dayurejo, and Wonorejo.
Determination of the sample in this study used a purposive sampling technique based on data on forest fires at RPH Jatiarjo, Dayurejo, and Wonorejo that occurred between 2015 - 2019. The analytical method uses a qualitative descriptive research approach on environmental components. Environmental damage control strategies are formulated using the matrix method of environmental management strategies.
The results of this study indicate that the environmental conditions in the former forest fire areas at Jatiarjo, Dayurejo, and Wonorejo RPH found splash and groove erosion, reduced pine stands, coffee plants and protected fauna species, and reduced income of forest farmers and RPH. The impact of forest fires reviewed based on environmental components is included in the moderate category. Environmental management strategies and alternative forest fire control at RPH Jatiarjo, Dayurejo, and Wonorejo by utilizing forest resources by considering the sustainability of pine forests, the welfare of forest farmers, and the RPH itself. Alternative environmental management is in the form of building firebreaks, regular monitoring, planting barrier plants, installing fire warning signs, clear punishments for those responsible for arson, training and system strengthening in fire management groups (MPA).
Kata Kunci : Lingkungan, pengelolaan lingkungan, kebakaran hutan, RPH