Perbandingan Pemberian Pakan Ikan dan Ragi dengan Liofilisasi Telur Ayam dan Ragi Terhadap Kepadatan Tungau Debu Rumah
Ambarwati, Prof. dr. E. Elsa Herdiana Murhandarwati, M.Kes, Ph.D ; Dr. Drh. Sitti Rahmah Umniyati, SU
2023 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Dasar dan Biomedis
Latar belakang : Tungau Debu Rumah (TDR) merupakan salah satu jenis serangga yang terdapat di dalam debu rumah. TDR ini dapat menyebabkan kejadian alergi pernafasan dan kulit. Kejadian alergi ini disebabkan karena kontak dengan alergen. Pengobatan alergi TDR dengan gejala berat atau gejala berkepanjangan sangatlah tidak mudah. Kasus alergi TDR berat atau gejala berkepanjangan membutuhkan penanganan imunoterapi. Sementara itu ekstrak alergen untuk imunoterapi tidak mudah didapatkan dan membutuhkan biaya yang mahal. Ekstrak alergen TDR sangat penting untuk mendiagnosis dan mengobati alergi tungau. Ekstrak alergen bisa diperoleh dari tubuh, kotoran dan bagian tubuh lainnya. Namun juga dihasilkan dari hasil budidaya atau kultur pada kondisi yang terkontrol. Penggunaan pakan ikan dan liofilisasi telur ayam mentah merupakan sumber protein sedangkan penambahan ragi diduga dapat mempercepat pertumbuhan dan perkembangbiakan TDR.
Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pemberian pakan ikan dan ragi (pakan A) dengan pakan liofilisasi telur ayam mentah dan ragi (pakan B) terhadap kepadatan Tungau Debu Rumah (TDR).
Metode : Sampel TDR dikembangbiakan dengan 3 perlakuan yaitu perlakuan kontrol, perlakuan pakan A dan perlakuan pakan B. Perlakuan A yaitu campuran pakan ikan dan ragi. Perlakuan B yaitu campuran liofilisasi telur ayam mentah dan ragi. Uji Kruskall-Wallis merupakan uji non parametrik yang digunakan untuk mengetahui perbedaan signifikan secara statistik antara 3 perlakuan.
Hasil penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan liofilisasi telur ayam mentah dan ragi (pakan B) menghasilkan jumlah kepadatan yang tinggi dibandingkan dengan perlakuan kontrol dan pakan ikan dan ragi (Pakan A). Hal tersebut teruji secara statistik dengan Uji Kruskal-Wallis menghasilkan nilai Sig. 0,00. TDR yang paling mendominasi adalah genus Tyrophagus dan sedikit Blomia.
Kesimpulan: Berdasarkan penelitian, Pakan B yaitu campuran pakan liofilisasi telur ayam mentah dan ragi menghasilkan jumlah kepadatan yang tinggi dibandingkan dengan perlakuan kontrol dan pakan ikan dan ragi (Pakan A).
Background: House Dust Mite (HDM) is one type of insect found in house dust. HDM can cause respiratory and skin allergies. This allergic event is caused by contact with allergens. Treatment of HDM allergy with severe symptoms or prolonged symptoms is not easy. Severe cases of HDM allergy or prolonged symptoms require immunotherapy treatment. Meanwhile, allergen extracts for immunotherapy are not easy to obtain and are expensive. HDM allergen extracts are very important for diagnosing and treating mite allergies. Allergen extracts can be obtained from the body, feces and other body parts. But it is also produced from cultivation or culture under controlled conditions. The use of fish feed and lyophilization of raw chicken eggs are protein sources while the addition of yeast is thought to accelerate the growth and proliferation of HDM.
Objective: This study aims to determine the comparison of feeding fish and yeast (feed A) with raw chicken egg lyophilized feed and yeast (feed B) on the density of House Dust Mites (HDM).
Methods: HDM samples were bred with 3 treatments, namely control treatment, feed treatment A and feed treatment B. Treatment A is a mixture of fish feed and yeast. Treatment B is a mixture of lyophilized raw chicken eggs and yeast. Kruskall-Wallis test is a non-parametric test used to determine statistically significant differences between 3 treatments.
Results: The results showed that feeding lyophilized raw chicken eggs and yeast (Feed B) produced a high density compared to the control treatment and fish feed and yeast (Feed A). This was tested statistically with the Kruskal-Wallis Test resulting in a Sig value. 0,00. The most dominating HDM is the genus Tyrophagus and a little Blomia.
Conclusion: Based on the study, Feed B, a mixture of raw chicken egg lyophilized feed and yeast, produced a high density compared to the control treatment and fish and yeast feed (Feed A).
Kata Kunci : alergen, ekstrak, Tungau Debu Rumah, kepadatan, pakan