Fitur semantik pembeda kata yang bermakna 'angin' dalam bahasa Makassar dan bahasa Inggris
AM, Siti Asriati, Prof. Dr. Soepomo Poedjosoedarmo
2003 | Tesis | S2 LinguistikPenelitian ini membahas tentang fitur semantik pembeda kata yang bermakna ‘angin’ dalam bahasa Makassar dan bahasa Inggris. Titik fokus pembahasan terletak pada fitur- fitur semantik kata yang bermakna ‘angin’. Rumusan masalahnya adalah: apakah ada persamaan dan perbedaan di antara fitur- fitur semantik dalam bahasa Makassar dan bahasa Inggris. Penelitian ini adalah penelitian kontrastif karena caranya adalah membandingbandingkan kata satu sama lain Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik simak dan catat, serta teknik pustaka. Untuk data yang berbahasa Makassar teknik simak dan catat ini dilakukan dengan mengadakan penyimakan terhadap bahasa Makassar dan data sumber teknik pustaka bahasa Makassar diambil dari kamus Makassaars-Nederlands Woordenbook.Untuk data dalam bahasa Inggris, data diperoleh dari empat kamus yaitu kamus Webster’s New International second edition 1843, Webster’New International Third Edition USA 1986, Thesaurus the Ultimate Word Finder 1995, and Contemporary English Indonesian Dictionary 1996, serta dari beberapa Koran yaitu Harian kompas 2002 dan Sinar Harapan 2003. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) Ditemukan lebih banyak persamaan daripada perbedaan dalam fitur semantik. Fitur pokoknya umumnya sama sedangkan subfiturnya berbeda. (b) Dalam Bahasa Inggris ditemukan fitur yang tidak terdapat dalam bahasa Makassar yaitu: bentuk awan, jenis daerah, pemicu tekanan udara serta penggunaan (c) Perbedaannya juga disebabkan oleh keadaan geografi dan musim. Masyarakat Inggris menempati bagian dunia yang sangat luas sedangkan masyarakat Makassar hanya berpengalaman pada daerah tertentu saja.
This research discusses the semantic features of the word meaning ‘wind’ in Makassarese and English language. The discussion focuses on distinctive semantic features. The main problem is to find the similarity and the difference between the semantic features in English and Makassarese. This research is contrastive analysis because its way is to compare one word to each other. The data are collected by using observation technique, and by checking the dictionary. The Makassarese data is taken from the dictionary of Makassarese- Nederlands Woordenbook 1979, and by doing observation toward Makassarese. The English data is taken from four dictionary, namely: The Dictionary of Webster’s New International second edition Unabridged 1843, Third Edition USA 1986, Thesaurus The Ultimate Word Finder 1995. Contemporary English Indonesian Dictionary 1996 and from the newspaper namely: Harian Kompas: 2002 and Sinar Harapan: 2003. The results of the study indicated that the similarity and difference of distinctive features in Makassarese and English namely: (a) there are more similarities than differences regarding the semantic features.Generally, the main features are similar than subfeatures. (b) In English found some features which are not found in Makassarese, those are: shape of cloud, kinds of area, cause of air pressure, and using.(c) the difference is only causes of different geographical areas. Makassarese only have experience in certain place. It is inherited from tradition their ancestors than English has been progress.
Kata Kunci : Bahasa Makasar, Bahasa Inggris, Fitur Semantik, features, wind, language