Efek Campuran Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea indica (L.) Less) dan Ekstrak Daun Katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr.) dengan Ratio 4:1 Terhadap Produksi ASI, Ekspresi Gen Growth Hormone dan Reseptor Growth Hormone pada Tikus Menyusui

Aris Setiawan, DR. dr. Rul Alfiyah Syarif, M.Kes ; Prof. Dr. dr. Eti Nurwening S, M.Med.Ed., M.Kes., Sp.KKLP

2023 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Dasar dan Biomedis

Latar Belakang Cakupan pemberian ASI eksklusif di Indonesia belum sesuai seperti yang diharapkan oleh pemerintah. Salah satu penyebabnya adalah tidak optimalnya produksi ASI dari seorang ibu. Pluchea indica (L.) Less dan Sauropus androgynus (L.) Merr secara empiris digunakan untuk meningkatkan kualitas produksi ASI. 

Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek laktogenik campuran ekstrak etanol P. Indica (EPI) dan S. adrogynus (ESA)  terhadap produksi ASI, ekepresi gen Growth hormone (GH), dan Growth hormone receptor (GHR) pada tikus menyusui.

Metode Dua puluh empat ekor induk tikus menyusui dengan enam anak diacak menjadi enam kelompok. Kelompok tersebut adalah kelompok CMC 0,5% (I), kelompok EPI 500 mg/kg (II),  kelompok ESA 125mg/kg (III), kelompok EPI 125 mg/kg + ESA 31,25 mg/kg (IV), kelompok EPI 250 mg/kg + ESA 62,5 mg/kg (V) dan kelompok EPI 500 mg/kg + ESA 125 mg/kg (VI). Perlakuan diberikan peroral menggunakan sonde mulai hari ke-2 sampai hari ke-15 pasca melahirkan. Produksi ASI diukur berdasarkan pertambahan berat badan anak tikus. Ekspresi gen GH dan GHr diamati menggunakan qRT-PCR. Kuantifikasi alveoli di amati menggunakan sediaan histologi (Formalin-Fixed Paraffin-Embedded) dengan pulasan hematoksilin-eosin (H&E). Data dianalisis dengan uji oneway ANOVA dan P<0>

Hasil Pemberian campuran  EPI + ESA secara signifikan meningkatkan produksi ASI, ekpresi gen GH dan GHr serta luas alveoli jika dibandingkan dengan kelompok CMC, EPI 500 mg/kg dan ESA 125mg/kg (p<0>

Kesimpulan Campuran ekstrak P. indica dan S. androgynus menunjukkan aktivitas laktogenik pada tikus menyusui.

Background Coverage of exclusive breastfeeding in Indonesia is not yet as expected by government. One of the causes is not optimal breast milk production from a mother. Pluchea indica (L.) Less and Sauropus androgynus (L.) Merr are empirically used to improve the quality of breast milk production.

Purpose This study aimed to evaluate the lactogenic effect of a mixture of ethanol extracts of P. Indica (EPI) and S. adrogynus (ESA) on milk production, Growth hormone (GH) gene expression, and Growth hormone receptor (GHR) in lactating rats.

Methods Twenty-four lactating mother rats with six offspring were randomized into six groups. These groups were the CMC 0.5% group (I), the EPI 500 mg/kg (II), the ESA 125 mg/kg (III), the EPI 125 mg/kg + ESA 31.25 mg/kg (IV), EPI 250 mg/kg + ESA 62.5 mg/kg (V) group and EPI 500 mg/kg + ESA 125 mg/kg (VI) group. Treatment is given orally using a probe from the 2nd day to the 15th day postpartum. Breast milk production was measured based on the weight gain of the rat pups. GH and GHr gene expression was observed using qRT-PCR. Alveoli quantification was observed using histological preparations (Formalin-Fixed Paraffin-Embedded) with hematoxylin-eosin (H&E) staining. Data were analyzed by one way ANOVA test and P<0>

Results Compared to the CMC group, EPI 500 mg/kg and ESA 125 mg/kg alone,  milk production, GH and GHr gene expression and alveoli area significantly increased in groups treated with the EPI+ESA extract mixture (p<0>

Conclusion Mixture of P. indica and S. androgynus  extracts showed lactogenic activity in lactating rats.

Kata Kunci : Pluchea indica, Sauropus androgynus, phytoestrogen galactagogue, Growth hormone, Growth hormone receptor