Resiliensi Penyandang Disabilitas menghadapi Pandemi Covid-19 di Kabupaten Wonosobo
Andreas Bima Kurniawan, Nurhadi, Ph.D; Danang Arif Darmawan, S.Sos, M.Si
2023 | Tesis | S2 PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN
Pandemi Covid-19 terjadi di seluruh negara di dunia,
dengan penyebaran virus yang cepat dan masif. Menjadikan perubahan tatanan
kehidupan karena menimbulkan dampak yang luar biasa bagi kehidupan, mulai dari
aspek kesehatan, ekonomi, pariwisata, pendidikan hingga sosial. Semua orang
mengalami masa-masa yang berat dalam menghadapi pandemi covid-19. Orang dengan
kondisi fisik yang utuh saja mengalami kesusahan dalam bertahan hidup lantas
bagaimana dengan penyandang disabilitas yang notabene memiliki keterbatasan
dalam fungsi tubuh.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak
pandemi Covid-19 terhadap kehidupan penyandang disabilitas di Kabupaten
Wonosobo dan mengetahui resiliensi sosial ekonomi penyandang disabilitas di
Kabupaten Wonosobo untuk bertahan hidup menghadapi menghadapi Pandemi Covid-19.
Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Cara
menentukan sumber data pada penelitian ini menggunakan teknik purposive. Teknik
pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi dan studi
dokumentasi. Adapun pemeriksaan dan keabsahan data menggunakan triangulasi Teknik, sumber dan waktu.
Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis data kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan penyandang disabilitas di Kabupaten Wonosobo resilien dalam menghadapi Pandemi Covid-19. Proses mencapai resiliensi dilihat dari tujuh aspek yaitu Pengendalian Emosi (Emotion Regulation), Pengendalian Dorongan (Impuls Control), Optimis (Optimist), Analisis Penyebab Masalah (Causal Analysis), Empati (Empathy), Efikasi Diri (Self-Efficacy), Kemampuan untuk meraih apa yang diinginkan (Reaching out), dalam mencapai kondisi yang resilien penyandang disabilitas memerlukan waktu dan proses untuk bisa mencapainya.
The
Covid-19 pandemic has occurred in all countries in the world, with the rapid
and massive spread of the virus. Making changes to the order of life because it
has a tremendous impact on life, starting from aspects of health, economy,
tourism, education to social. Everyone is going through tough times in the face
of the Covid-19 pandemic. People with intact
physical conditions have difficulty in surviving, then what about people with
disabilities who in fact have limitations in body functions.
This
study aims to determine the impact of the Covid-19 pandemic on the lives of
people with disabilities in Wonosobo Regency and to find out the socioeconomic
resilience of people with disabilities in Wonosobo Regency to survive in the
face of the Covid-19 Pandemic.
The
method used in this research is descriptive qualitative. How to determine the
source of data in this study using a purposive technique. Data collection
techniques used in-depth interviews, observation and documentation studies. The
examination and validity of the data using triangulation techniques, sources
and time. The results of the study were analyzed using qualitative data
analysis.
The
results of the study show that people with disabilities in Wonosobo Regency are
resilient in facing the Covid-19 Pandemic. The process of achieving resilience
is seen from seven aspects, namely Emotion Regulation, Impulse Control,
Optimism, Causal Analysis, Empathy, Self-Efficacy, Ability to achieving what
they want (Reaching out), in achieving a resilient condition for persons with
disabilities requires time and a process to be able to achieve it.
Kata Kunci : Resiliensi, penyandang disabilitas, pandemi covid-19, Resilience, persons with disabilities, covid-19 pandemic