PENGARUH NON-INTEREST INCOME TERHADAP RISIKO DAN PROFITABILITAS BANK UMUM KONVENSIONAL (SEBELUM DAN SELAMA COVID-19) : Studi Empiris pada Bank Umum Konvensional yang Terdaftar di BEI periode 2017-2022

Mochamad Rifki Cahya Pradana, Eddy Junarsin, Ph.D., CFP,

2023 | Tesis | S2 Manajemen

INTISARI

Penelitian ini menguji pengaruh non-interest income (NONI) sebagai bentuk diversifikasi terhadap risiko dan profitabilitas bank umum konvensional yang terdaftar di BEI periode 2017-2022. Penelitian juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh pada saat kondisi krisis seperti covid-19 melalui pengelompok sampel berdasarkan periode. Risiko sebagai variabel dependen diproksikan oleh Non-peroforming loan (NPL). Variabel dependen profitabilitas bank diwakili oleh return on asset (ROA) dan return on equity (ROE). Variabel kontrol yang digunakan dalam penelitian ini adalah pertumbuhan kredit atau loan growth (LG), capital adequacy ratio (CAR), loan to deposits ratio (LDR), loan loss provision (LLP) dan ukuran perbankan atau bank size (BS).

Penelitian ini menggunakan data panel yang merangkum data variabel dependen, independen, serta variabel kontrol selama 6 periode yaitu 2017-2022. Pengujian dilakukan menggunakan regresi data panel. Pengujian juga dilakukan dengan membagi sampel menjadi 3 kelompok periode yaitu full sample (2017-2022), pre-covid (2017-2019) dan during-covid (2020-2022). 

Hasil regresi menunjukkan bahwa non-interest income berpengaruh negatif signifikan terhadap risiko yang digambarkan oleh non-performing loan pada data kelompok full sample. Penelitian ini juga memukan pengaruh non-interest income terhadap non-performing loan yang lebih kuat pada kelompok during-covid. Hasil pengujian pada profitabilitas menunjukkan pengaruh positif signifikan non-interest income terhadap return on asset maupun terhadap return on equity pada data full sample. Namun, kejadian tersebut tidak terjadi pada sample during-covid yang menunjukkan tidak adanya pengaruh non-interest income terhadap return on assets maupun return on equity. Temuan ini mendukung teori diversifikasi yang menyatakan bahwa diversifikasi mampu mengurangi risiko dan memberikan kebagikan bagi profitabilitas bank.

ABSTRACT

This research examines the effect of non-interest income (NONI) as a form of diversification on the risk and profitability of conventional commercial banks listed on the Indonesian Stock Exchange (BEI) period 2017-2022. The study also aims to investigate the impact during crises such as covid-19 by grouping the samples based on different periods. The dependent variable representing risk is proxied by non-performing loans (NPL). The dependent variables representing bank profitability are return on assets (ROA) and return on equity (ROE). Control variables used in this research include loan growth (LG), capital adequacy ratio (CAR), loan to deposits ratio (LDR), loan loss provision (LLP), and bank size (BS).

The research employs panel data, summarizing data of dependent, independent, and control variables within six periods from 2017 to 2022. The testing conducted using panel data regression. The samples divided into three periods: full sample (2017-2022), pre-covid (2017-2019), and during-covid (2020-2022).

The regression results show that non-interest income has a significant negative effect on the risk represented by non-performing loans in the full sample data group. The research also finds a higher magnitude of non-interest income on non-performing loans during the covid-19 period. The testing results on profitability indicate a significant positive effect of non-interest income on return on assets and return on equity in the full sample data. However, during the covid-19 sample, there is no significant impact of non-interest income on ROA and ROE. These findings support the diversification theory, which states that diversification can reduce risk and contribute positively to bank profitability.

Kata Kunci : non-interest income, diversifikasi, risiko, profitabilitas, covid-19