ESTIMASI NILA SEWA WAJAR BARANG MILIK DAERAH DAN POTENSI PENGEMBANGANNYA: STUDI PADA WISMA NGESTI LARAS PEMERINTAH YOGYAKARTA

Nur Alfi Abror, I Wayan Nuka Lantara, M.Si., Ph.D.

2023 | Tesis | S2 Magister Ek.Pembangunan

            Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi nilai pasar aset dan nilai sewa wajar, serta menganalisis potensi pengembangan barang milik daerah berupa Wisma Ngesti Laras yang dikelola oleh Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Kota Yogyakarta. Dalam penelitian ini, penentuan nilai pasar aset menggunakan pendekatan biaya, penentuan nilai sewa wajar menggunakan pendekatan data pasar, dan analisis potensi pengembangan aset menggunakan analisis penggunaan tertinggi dan terbaik (highest and best use).

            Hasil dari penelitian menunjukan bahwa estimasi nilai pasar aset dengan pendekatan biaya sebesar Rp.7.368.200.000,00. Estimasi nilai tarif sewa aset dengan pendekatan data pasar sebesar Rp.2.500.000,00 per hari. Berdasarkan analisis penggunaan tertinggi dan terbaik, Pengembangan bangunan wisma sudah sesuai dengan pengembangan terbaik dari suatu aset. Meskipun dari kriteria kelayakan keuangan untuk saat ini wisma belum menggambarkan penggunaan tertinggi dan terbaiknya, akan tetapi wisma ini memiliki potensi untuk menghasilkan tingkat pengembalian tertinggi. Wisma Ngesti Laras akan menghasilkan produktivitas maksimal apabila setidaknya dalam satu tahun occupancy rate wisma sebesar 25%.

            This study aims to estimate the market value of assets and fair rental value, and analyze the development potential of regional property in the form of Wisma Ngesti Laras managed by the Regional Asset Financial Management Agency (BPKAD) of Yogyakarta City. In this study, the determination of asset market value uses a cost approach, the determination of fair rental value uses a market data approach, and the analysis of asset development potential uses the highest and best use analysis.

            The results of the study show that the estimated market value of assets with a cost approach is Rp. 7.368.200.000,00. The estimated value of the asset rental rate using the market data approach is Rp. 2.500.000,00 per day. Based on the highest and best use analysis, the development of the guest house building is in accordance with the best development of an asset. Although from the criteria of the financial aspect for now the guesthouse has not described the highest and best use, but this guesthouse has the potential to generate the highest rate of return. Wisma Ngesti Laras will produce maximum productivity if at least in one year the occupancy rate of the guesthouse is 25%.

Kata Kunci : Nila Sewa Wajar, Barang Milik Daerah, Pendekatan Biaya, Pendekatan Data Pasar, Analisis Penggunaan Tertinggi dan Terbaik