PENGALAMAN DAN AGENSI PENYINTAS KEKERASAN DALAM PACARAN DI GUNUNGKIDUL

ANI RUFAIDA, Desintha Dwi Asriani., S.Sos., M.A. Ph.D

2023 | Tesis | MAGISTER SOSIOLOGI

Kekerasan dalam pacaran merupakan fenomena serius yang terjadi dalam kehidupan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menarasikan pengalaman kekerasan dalam pacaran, mengeksplorasi pengalaman berpacaran yang berisiko, dan memahami proses penyintas dalam menegosiasikan situasi ketika mengalami kekerasan dalam pacaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengungkap dan menarasikan pengalaman penyintas kekerasan dalam pacaran. Penelitian dilakukan di Kabupaten Gunungkidul. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara mendalam dengan lima perempuan yang mengalami kekerasan dalam pacaran. Penelitian ini menggunakan konsep feminis standing point dan agensi untuk menganalisis pengalaman penyintas dan menggali suara penyintas melalui perspektif mereka. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman kekerasan dalam pacaran berkaitan dengan ketidaksetaraan gender, relasi kuasa, dan seksualitas yang menyulitkan penyintas untuk keluar dari relasi kekerasan dalam pacaran yang berisiko. Agensi penyintas ditemui melalui negosiasi atau ketika menghadapi kekerasan dalam pacaran baik melakukan perlawanan, berstrategi dengan berbagai manuver, menyembunyikan pengalaman kekerasan, menghadapi stigma, dan kondisi yang membuat penyintas bertahan dengan pasangan. Agensi yang dimiliki oleh penyintas tidak berangkat dari ruang kosong. Agensi dikonstruksi dan diciptakan oleh perspektif dan peran gender perempuan dalam struktur masyarakat.

 

 

Dating violence is a serious phenomenon that occurs in the lives of adolescents. This study aims to narrate the experience of dating violence, explore the experience of risky dating, and understand the survivors' process in negotiating the situation when they experience dating violence. This research uses qualitative methods by revealing and narrating the daily experiences of survivors of dating violence. The research was conducted in Gunungkidul Regency. Data were collected through observation and in-depth interviews with five women who experienced dating violence. This research uses the feminist concepts of standpoint and agency to analyze survivors' experiences and explore survivors' voices through their perspectives. The findings in this study show that the experience of dating violence is related to gender inequality, power relations, and sexuality which make it difficult for survivors to get out of risky dating violence relationships. Survivors' agencies were met through negotiations or when facing dating violence, either by resisting, using strategies with various maneuvers, hiding experiences of violence, facing stigma, and conditions that make survivors survive with their partners. The agency owned by survivors does not start from empty space. Agencies are constructed and created by women's perspectives and gender roles in the structure of society.

 

Kata Kunci : dating violence, survivor, experience of violence, agency