Perkembangan Klaster Ekonomi Berbasis Pendidikan di Kota Metro
Fatin Haniyah, Retno Widodo Dwi Pramono, S.T.,M.Sc.,Ph.D
2023 | Tesis | S2 Magist.Prnc.Kota & Daerah
Porter (2010) mengungkapkan bahwa pendidikan dapat
dijadikan sebagai suatu klaster inovatif yang dapat berhasil meningkatkan
perekonomian kota, seperti dalam penelitiannya di Boston. Namun porter belum
menjelaskan bagaimana proses terbentuknya klaster ekonomi berbasis pendidikan dan
bagaimana klaster dapat dijadikan sebagai basis ekonomi kota, terutama pada kota kecil yang sedang mulai
berkembang. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menjelaskan proses terbentuknya klaster ekonomi berbasis
pendidikan dan untuk menjelaskan
kontribusi klaster ekonomi berbasis pendidikan terhadap perekonomian wilayah.
Penelitian dilakukan di Kota
Metro yang merupakan kota kecil yang sedang
berkembang yang memperlihatkan cukup dominannya kegiatan sektor pendidikan
tinggi. Selain itu, keinginan untuk menjadikan Kota Metro sebagai Kota berbasis
pendidikan juga dinyatakan dalam berbagai dokumen perencanaan seperti Rencana
Pembangunan Jangka Panjang, Rencana Tata Ruang Wilayah Kota dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah.
Penelitian
dlakukan dengan pendekatan deduktif mengunakan teknik analisis kuantitatif. Analisis
chatterjee correlation coefecient diterapkan untuk mengidentifikasi
keterkaitan antar kegiatan atau sektor dalam rangka memahami struktur rantai
nilai sebagai penanda adanya klaster. Global moran’s index dan LISA (Local
indicator of spatial autocorrelation) digunakan untuk menjelaskan
proses terbentuknya klaster dalam bentuk agregasi spasial dan utuk mengungkap kontribusi
klaster ekonomi berbasis pendidikan terhadap perekonomian wilayah, digunakan analisis Path (Jalur),
Location Quotient dan Shift Share.
Hasil
penelitian menunjukkan klaster ekonomi berbasis pendidikan mulai terbentuk yang
terindikasi dari berkembangnya keterkaitan rantai nilai dari kegiatan-kegiatan
seperti fasilitas hotel dan kos-kosan yang memiliki peranan penting sebagai
sarana tempat tinggal mahasiswa, warung makan, warung kelontong, serta foto
copy /rental komputer. Kontribusi klaster ekonomi berbasis pendidikan dapat
dilihat melalui perkembangan sektor yang memberikan (multiplier effect)
yang besar seperti sektor kesehatan yang tumbuh menjadi sektor basis karena
terdukung oleh jenis program studi yang
cukup dominan di Kota Metro.
Porter (2010) has revealed that education can be utilized as an innovative cluster that can significantly enhance a city's economy, as demonstrated in his research conducted in Boston. However, Porter should have elaborated on the process of forming education-based economic clusters and how these clusters can serve as the foundation of a city's economy, especially in small, emerging cities. Therefore, this research aims to elucidate the process of forming education-based economic clusters and to clarify the contribution of these clusters to the regional economy. The study was conducted in Metro City, a small and burgeoning city that exhibits a noteworthy dominance in the higher education sector. Additionally, the aspiration to transform Metro City into an education-based city is articulated in various planning documents such as the Long-Term Development Plan, City Spatial Planning, and Medium-Term Development Plan.
The research employs a deductive approach utilizing quantitative analysis techniques. The Chatterjee correlation coefficient analysis is applied to identify the interconnections among activities or sectors to comprehend the value chain structure as an indicator of clustering. The Global Moran's Index and LISA (Local Indicator of Spatial Autocorrelation) are employed to elucidate the clustering process in the form of spatial aggregation and to uncover the contribution of education-based economic clusters to the regional economy, path analysis, Location Quotient, and Shift Share analysis are employed.
The research findings indicate that education-based economic clusters are beginning to take shape, as evidenced by the increasing interconnectedness of value chains in activities such as hotel facilities and boarding houses (kos-kosan), which play a pivotal role as student accommodations, eateries, grocery stores, as well as photocopying and computer rental services. The contribution of education-based economic clusters can be observed through the growth of sectors that provide substantial multiplier effects, such as the healthcare sector, which has become a foundational sector due to the dominance of specific study programs in Metro City.
Kata Kunci : Klaster Pendidikan, Klaster Spasial, Sektor Pendidikan, Metro-Lampung-Indonesia