Unravelling the Connection Between Business ICT Adoption on Non-Farm Enterprises (NFEs) Performance and Family Welfare in Indonesia
Ahmad Zaky Ismail, Amirullah Setya Hardi, S.E., Cand.Oecon., Ph. D
2023 | Skripsi | ILMU EKONOMI
Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada Usaha Non-Agrikultur (UNA) telah menunjukkan banyak kontribusi yang signifikan untuk sektor bisnis dan rumah tangga. Riset ini ingin mengkaji lebih dalam pengaruh dari adopsi perangkat seluler dan internet dalam operasi UNA terhadap keuntungan bisnis dan pola konsumsi rumah tangga (i.e., pengeluaran makanan dan non-makanan) di Indonesia menggunakan metode Propensity Score Matching (PSM) dan Ordinary Least Square (OLS), memanfaatkan data cross-sectional dari Indonesian Family Life Survey (IFLS) gelombang 5 yang dikumpulkan pada tahun 2014. Estimasi utama kami menunjukkan bahwa ada kontribusi yang signifikan dari adopsi perangkat seluler dan internet di tingkat UNA baik pada keuntungan bisnis maupun rumah tangga konsumsi tahunan (makanan dan non-makanan), semua hasil signifikan pada tingkat signifikansi 1%. Selain itu, studi ini mempertimbangkan beberapa faktor heterogen seperti usia dan tingkat pendidikan kepala rumah tangga, serta klasifikasi aset UNA. Ditemukan bahwa jika kepala rumah tangga lebih muda dan berpendidikan lebih tinggi, variabel hasil cenderung menghasilkan nilai yang lebih tinggi. Selain itu, semakin besar aset suatu UNA, hasil dari variabel outcome cenderung semakin tinggi pula. Secara keseluruhan, adopsi internet seluler secara signifikan berkontribusi pada profitabilitas UNA dan konsumsi rumah tangga. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan pembuat kebijakan untuk meningkatkan infrastruktur TIK yang ada dan menyediakan akses yang merata untuk mendorong adopsi internet seluler yang lebih besar.
As proliferation of Information and Communication Technology (ICT) among Non-Farm Enterprises (NFEs) has shown many significant contributions to business and household sector. This paper tried to examines the effect of mobile device and internet adoption among NFEs operation on business profitability and household consumption pattern (i.e., food expenditure and non-food expenditure) in Indonesia using the Propensity Score Matching (PSM) and Ordinary Least Square (OLS) method. Utilizing a cross-sectional data from the Indonesian Family Life Survey (IFLS) wave 5 that is collected in 2014. The main model estimation shows that there is a significant contribution of mobile device and internet adoption at NFE level on both the business profit and household yearly consumption (food and non-food), all results are significant at 1% significance level. Furthermore, the study takes into account several heterogeneous factors such as the age and education level of the household head, as well as the asset classification of NFEs. It’s found that if the household’s head is younger and has higher education, the outcome variable tends yield a higher value. Additionally, the larger the asset of an NFE, the result of the outcome variable tend to be higher as well. Overall, the adoption of mobile internet significantly contributes to NFEs' profitability and household consumption. Therefore, this study recommends policymakers to enhance the existing ICT infrastructure and provide equitable access to stimulate greater mobile-internet adoption.
Kata Kunci : Mobile device, Internet, PSM, OLS, Non-Farm Enterprise, Profit, Consumption, Indonesia