Kesesuaian Jenis Tanaman untuk Penanganan Longsor di Daerah Tangkapan Air Giritengah

SATWIKA INDRI MASRIANTI, Dr. Ir. Ambar Kusumandari, M.E.S; Dr. Hatma Suryatmojo, S.Hut., M.Si

2023 | Tesis | S2 Ilmu Kehutanan

Perubahan tata guna lahan yang diakibatkan ketergantungan manusia terhadap tanah dalam mencukupi kebutuhan pangan, sandang, dan tempat tinggal sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk seperti halnya di Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang. Hal ini memicu rusaknya Daerah Aliran Sungai (DAS) dan berakibat terhadap meningkatnya bencana seperti tanah longsor. Konsekuensi ini menyebabkan menurunnya produktivitas lahan dan kurangnya air sepanjang tahun.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelas kesesuaian jenis tanaman dengan metode pendekatan kesesuaian lahan sehingga dapat diketahui kecocokan suatu jenis baik jenis tanaman tahunan (tanaman kehutanan) dan tanaman semusim (tanaman pertanian) di DTA Giritengah. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi kendala dan upaya yang perlu dilakukan untuk mengatasi atau perbaikan lahan.

Dari hasil penelitian, Tanaman eksisting sengon dan mahoni cenderung cocok ditanam di DTA Giritegah, sedangkan tanaman jati tidak cocok. Untuk tanaman semusim seperti cabai, pisang, dan ubi jalar juga cenderung cocok ditanam di DTA Giritengah. Untuk memperkaya vegetasi sebagai pengurang longsor maka tanaman introduksi yang sesuai kelas lahan dan cocok menurut ketinggian tempatnya adalah durian, rambutan, dan cengkeh..

Faktor penghambat yang secara umum berupa temperatur, curah hujan, dan tekstur merupakan faktor yang tidak dapat diberikan masukan untuk perbaikan karena merupakan faktor alam. Sedangkan pH dapat diberikan masukan untuk perbaikan yaitu dengan melakukan pengapuran 

Land use change caused by human dependence on land to meet the needs of food, clothing, and shelter is in line with the increase in population as is the case in Borobudur Sub-district, Magelang Regency. This triggers the destruction of watersheds and results in the increase of disasters such as landslides. These consequences lead to decreased land productivity and lack of water throughout the year.

This research aims to determine the characteristics of vegetation suitable for landslide management using land suitability approach method so that it can be known the suitability of a type especially for perennial plants (forestry plants) in Giritengah watershed. In addition, this research also aims to identify constraints and efforts that need to be made to overcome or improve the land.

Existing sengon and mahogany plants tend to be suitable for planting in the Giritegah catchment, while teak plants are not suitable. Annual crops such as chili, banana, and sweet potato also tend to be suitable for planting in the Giritengah catchment. To enrich the vegetation as landslide mitigation, introduced plants that are suitable for land class and suitable according to the height of the place are durian, rambutan, and cloves.

Kata Kunci : Daerah tangkapan air, kelas kesesuaian lahan, faktor pembatas ;Giritengah catchment area; landslide management; vegetation