DETEKSI PARASIT PADA LIPAS (DICTYOPTERA) YANG DIKOLEKSI DARI PASAR TRADISIONAL DI KABUPATEN SLEMAN
Fiola Tiariani Siregar, Prof. dr. Tri Baskoro T. Satoto, M.Sc., Ph.D; Prof. Dr. Yayuk R. Suhardjono
2023 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Tropis
LATAR BELAKANG: Lipas (Dictyoptera) ditemukan di sekitar manusia dan merupakan vektor mekanik parasit. Salah satu fasilitas umum tempat aktivitas manusia dari berbagai daerah adalah pasar tradisional, sehingga dapat ditemukan risiko penularan penyakit. Kabupaten Sleman menunjukkan tingginya angka gangguan gastrointestinal, salah satunya disebabkan oleh protozoa.
TUJUAN: Penelitian bertujuan mengetahui jenis lipas dan parasitnya yang berpotensi menjadi vektor penyakit di pasar tradisional Kabupaten Sleman.
METODE: Penelitian termasuk kuantitatif deskriptif dengan metode potong-lintang. Sampel penelitian adalah semua lipas dalam perangkap di 4 pasar tradisional Kabupaten Sleman. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran sanitasi pasar, identifikasi lipas, dan identifikasi parasit pada permukaan tubuh dan intestinal lipas.
HASIL: Semua pasar memiliki suhu dan kelembaban optimal bagi lipas. Indeks kepadatan lipas berkisar rendah hingga sedang. Sanitasi Pasar Gamping dan Pasar Pakem termasuk tidak memenuhi syarat sanitasi pasar, sedangkan Pasar Cebongan dan Pasar Prambanan memenuhi syarat. Lipas yang ditemukan adalah Periplaneta americana, Periplaneta australasiae, Periplaneta brunnea, Nauphoeta cinerea, Blattella germanica, dan Blatta orientalis. Parasit permukaan tubuh lipas adalah cacing Strongyloides, Blatticola blattae, tungau Laelapidae, Listrophoridae, dan Cytoditidae. Pada intestinal lipas tidak ditemukan parasit.
KESIMPULAN: Lipas di pasar tradisional dengan ketinggian daerah tertinggi dan di pasar dengan ketinggian daerah terendah memiliki jumlah lipas lebih banyak dibandingkan dengan lokasi penelitian lainnya. Pasar tradisional yang tidak memenuhi syarat sanitasi pasar memiliki jumlah dan jenis lipas lebih banyak dibandingkan pasar tradisional yang memenuhi syarat. Berdasarkan titik peletakkan perangkap, lipas paling banyak ditemukan di los daging. Adanya parasit pada permukaan tubuh lipas menunjukkan bahwa lipas merupakan vektor mekanik parasit.
BACKGROUND: Cockroaches (Dictyoptera) are common insects among human activity sites and also a mechanical vectors of parasites. Traditional market is one of the public facility that has potential as place for diseases transmission. Sleman regency showed high value of gastrointestinal diseases caused by parasites, such as protozoa.
AIM: This research aim to know the cockroaches’ species and cockroach parasite in traditional market in Sleman.
METHODS: This study is quantitative-descriptive with cross-sectional method. The samples are cockroaches that caught in 4 traditional market in Sleman. This study need sanitation measurement using form, cockroaches identification, and cockroaches parasite identification.
RESULTS: Four market have optimum condition for cockroach. Gamping and Pakem market did not qualify good sanitation, while other market qualify good sanitation. Species of cockroaches that caught are Periplaneta americana, Periplaneta australasiae, Periplaneta brunnea, Nauphoeta cinerea, Blattella germanica, and Blatta orientalis. Parasite that found are Strongyloides, Blatticola blattae, mites from Laelapidae, Listrophoridae, and Cytoditidae family. There is no parasite found in cockroaches’ intestinal.
CONCLUSION: Cockroaches found in traditional markets with the highest and lowest elevation had a higher number of cockroaches compared to other traditional markets in the study. In traditional markets that do not meet market sanitation requirements, the number and types of cockroaches are found to be greater than traditional markets that meet market sanitation requirements. The most cockroaches were found in the meat booth. Parasites found on the body surface of the cockroach indicate that the cockroach is a mechanical vector of the parasite.
Kata Kunci : lipas, parasit lipas, sanitasi, pasar tradisional, ektoparasit
