Pengaruh Konsumsi Kukis Isomaltosa (IMO) dan Variasi Genetik Low Density Lipoprotein Receptor (LDLr) rs688 serta Cholesteryl Ester Transfer Protein (CETP) rs708272 terhadap Castelli Risk Index 2 Subjek Hiperlipidemia

Afifah Khoiru Nisa, Prof. Dr. Dra. Sunarti, M.Kes; Dr. Prasetyastuti, M.Kes, Apt

2023 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Dasar dan Biomedis

Latar Belakang: Hiperlipidemia merupakan patologi utama proses aterosklerosis yang meningkatkan risiko penyakit kardiovaskuler. Risiko penyakit kardiovaskuler ini dapat diprediksi dengan Castelli Risk Index 2 (CRI 2). Intervensi serat isomaltosa (IMO) memiliki efek hipolipidemik namun responnya dapat dipengaruhi oleh adanya variasi genetik seperti LDLr rs688 dan CETP 708272. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai CRI 2 dan risiko kardiovaskuler pada subjek hiperlipidemia dengan variasi genetik LDLr rs688 dan CETP rs708272 yang mengonsumsi kukis IMO maupun kukis pembanding. Metode: Variasi genetik isolat DNA subjek hiperlipidemia yang telah mengonsumsi kukis IMO maupun kukis pembanding selama 4 minggu dianalisis menggunakan PCR-RFLP. Perbedaan nilai CRI 2 dianalisis dengan uji T berpasangan. Risiko kardiovaskuler dianalisis menggunakan Odds ratio (OR). Hasil Penelitian: Sebanyak 27 subjek kelompok IMO dan 30 subjek kelompok pembanding dianalisis pada penelitian ini. Kukis IMO menyebabkan penurunan rerata CRI 2 subjek hiperlipidemia (-8,16%, p 0,010). Penurunan nilai CRI 2 sebesar -12,81% pada genotip CT dan TT yang mengonsumsi kukis IMO (p 0,018). Penurunan nilai CRI 2 sebesar -10,32% pada genotip B1B2, B2B2 kelompok IMO (p 0,024). Tidak ada perbedaan risiko kardiovaskuler pada masing-masing alel LDLr rs688 dan CETP rs708272 yang mengonsumsi kukis IMO maupun kukis pembanding. Walaupun demikian, kukis IMO memberi kecenderungan penurunan OR yang tidak ditemukan pada kukis pembanding. Kesimpulan: Kukis IMO dapat menurunkan CRI 2 subjek hiperlipidemia. Alel T LDLr rs688 dan alel B2 CETP rs708272 yang mengonsumsi kukis IMO memiliki nilai CRI 2 yang lebih rendah daripada kukis pembanding.

Background: Hyperlipidemia is a major pathology in the atherosclerosis process that increases the risk of cardiovascular diseases. The risk of cardiovascular diseases can be predicted using the Castelli Risk Index 2 (CRI 2). Isomaltulose (IMO) fiber intake has a hypolipidemic effect, however its response can be affected by genetic variants such as LDLr rs688 and CETP 708272. Objective: This study aims to analyze the CRI 2 values and cardiovascular risk in hyperlipidemia subjects with genetic variants in LDLr rs688 and CETP rs708272 who consume IMO cookies or control cookies. Methods: Genetic variants from the DNA isolates of hyperlipidemia subjects who consumed IMO cookies or control cookies for 4 weeks were analyzed using PCR-RFLP. Differences in CRI 2 values were analyzed using paired t-tests. Cardiovascular risk was analyzed using Odds ratio (OR). Results: A total of 27 subjects in the IMO group and 30 subjects in the control group were analyzed in this study. IMO cookies caused a decrease in the mean CRI 2 of hyperlipidemia subjects (-8.16%, p 0.010). A decrease in CRI 2 values of -12.81% was observed in the CT and TT genotypes who consumed IMO cookies (p 0.018). A decrease in CRI 2 values of -10.32% was observed in the B1B2 and B2B2 genotypes in the IMO group (p 0.024). There was no difference in cardiovascular risk for each allele of LDLr rs688 and CETP rs708272 in subjects who consumed IMO cookies or control cookies. However, IMO cookies demonstrated a tendency of decreasing OR that was absent from control cookies. Conclusion: IMO cookies can reduce the CRI 2 in hyperlipidemia subjects. The T allele of LDLr rs688 and the B2 allele of CETP rs708272 in subjects consuming IMO cookies have lower CRI 2 values compared to control cookies.

Kata Kunci : Hiperlipidemia, isomaltooligosakarida, CRI 2, LDLr, CETP