Konstruksi Peran Dalam Tim Kolaborasi Interprofesional di Bangsal Perawatan Anak Pneumonia Rumah Sakit Ibnu Sina YW-UMI: Studi Kasus Kualitatif
Ida Royani, Prof.dr. Mora Claramita, MHPE, Ph.D, Sp.KKLP
2023 | Tesis | S2 Ilmu Pendidikan Kedokteran
Latar Belakang: Model konstruksi peran dari kolaborasi tim lintas profesional dapat dikonseptualisasikan sebagai kemitraan aktif dan berkelanjutan antara para profesional dengan latar belakang yang beragam dan budaya profesional yang berbeda, bekerja bersama untuk menyelesaikan masalah dan memberikan layanan. Kebutuhan untuk menyinergikan peran profesional ini memerlukan pemahaman tentang bagaimana peran-peran ini dibangun dalam lingkungan pelayanan kolaboratif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan model konstruksi peran dalam tim kolaboratif lintas profesional di ruang perawatan pneumonia anak di sebuah rumah sakit.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang memungkinkan peneliti untuk mengeksplorasi sebuah kasus melalui wawancara mendalam, diskusi kelompok fokus, dan observasi yang melibatkan dokter, perawat, dan keluarga pasien.
Hasil: Penelitian ini mengungkap adanya ketidaksesuaian antara peran yang ditampilkan dan yang dikonseptualisasikan dan diharapkan oleh anggota tim interprofesional. Hal ini muncul dari kegagalan untuk menginternalisasi peran kolaboratif dalam proses konstruksi peran, yang dipengaruhi oleh berbagai kondisi, termasuk kurangnya pemahaman tentang kolaborasi tim, komunikasi dan koordinasi yang tidak efektif, keterbatasan fleksibilitas dalam peran dan tanggung jawab, struktur hierarkis yang kuat dalam tim, dan faktor-faktor situasional dan organisasional. Model konstruksi peran menggambarkan proses dinamis yang bertujuan untuk mengubah peran-peran normatif individu menjadi peran kolaboratif yang ditampilkan dalam kolaborasi tim lintas profesional. Proses ini bervariasi dan berkembang, mencakup aspek-aspek pembentukan peran, negosiasi, dan internalisasi.
Kesimpulan: Penelitian ini mengidentifikasi model konstruksi peran dalam tim kolaborasi interprofesional, yang terdiri dari tiga aspek yang berjalan secara bersamaan: pembentukan, negosiasi, dan internalisasi peran. Namun, bagian yang ditampilkan perlu sepenuhnya diselaraskan dengan peran yang diharapkan, yang dipengaruhi oleh komunikasi, koordinasi, pemahaman tentang pentingnya kolaborasi, fleksibilitas peran, hierarki yang kuat, dan organisasi situasional.
Background: The role construction model of interprofessional team collaboration can be conceptualized as an active and ongoing partnership between professionals with diverse backgrounds and distinctive professional cultures, working together to solve problems and provide services. The need to synergize these professional roles requires an understanding of how roles are constructed in a collaborative service environment. The purpose of this study was to describe the role construction model in an interprofessional collaborative team in the pediatric pneumonia ward in a hospital.
Methods: This research is qualitative research with a case study approach that allows researchers to explore a case through in-depth interviews, focus group discussion, and observation involving doctors, nurses, and patient’s families.
Results: The study revealed a discrepancy between the roles displayed and those conceptualized and expected. This arises from the failure to internalize collaborative roles in the process of role construction, influenced by various conditions, including a lack of understanding of team collaboration, ineffective communication and coordination, limited flexibility in roles and responsibilities, a solid hierarchical structure within the team, and situational and organizational factors. The model of role construction depicts a dynamic process aimed at transforming individual normative roles into collaborative roles exhibited within interprofessional team collaboration. This process varies and evolves, encompassing the aspects of role formation, negotiation, and internalization.
Conclusion: This study identifies a model of role construction within interprofessional collaboration teams, consisting of three simultaneous aspects: formation, negotiation, and internalization of roles. However, the parts displayed need to be fully aligned with the expected roles, influenced by communication, coordination, understanding of the importance of collaboration, role flexibility, strong hierarchy, and situational organization.
Kata Kunci : konstruksi peran, kolaborasi tim, lintas profesional, ruang perawatan anak