Pengaruh Penambahan Blend Essential Oil Pada Bahan Pakan yang Berbeda Terhadap Produksi Metana dan Parameter Fermentasi Rumen In Vitro

Prisma Devvi Sintawati, Dr. Ir. Asih Kurniawati, S.Pt., M.Si., IPM

2023 | Skripsi | ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Essential oil (EO) merupakan salah satu bahan aditif yang dapat ditambahkan ke dalam bahan pakan untuk mengurangi produksi metana. Penelitian dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh Blend Essential Oil (BEO) terhadap produksi metana dan parameter fermentasi rumen in vitro. BEO yang digunakan terdiri dari essential oil Pinus merkusii, Melaleuca leucadendra L., dan Syzygium aromaticum dengan perbandingan 1:1:1 dengan dosis BEO yaitu 100 µL/L media. Bahan pakan yang digunakan yaitu daun jagung, daun kelapa sawit, dan jerami padi. Pengujian dilakukan secara in vitro menggunakan metode Menke dan Steingass, inkubasi pada suhu 39°C selama 24 jam. Data yang diambil adalah kadar metana (ml/100 mg BKT), pH, protozoa, amonia (NH₃), VFA, dan protein mikroba. Data dianalisis menggunakan analisis statistik Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 3x2 dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test untuk melihat perbedaan rata-rata bila terdapat nilai interaksi yang signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan BEO dengan kadar 100 µL/L media sangat berpengaruh (P<0>0,05) terhadap pH cairan rumen, jumlah protozoa, kadar NH₃, asetat, propionat, rasio asetat:propionat, serta total VFA. Perbedaan jenis bahan pakan hijauan sangat mempengaruhi (P<0>0,05) terhadap kadar NH₃. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penambahan BEO Pinus merkusii, Melaleuca leucadendra L., dan Syzygium aromaticum dengan perbandingan 1:1:1 pada dosis 100 µL/L media mampu menurunkan produksi gas metana, tidak berpengaruh negatif terhadap fermentasi rumen, akan tetapi menurunkan sintesis protein mikroba. Berdasar nilai kecernaan dan parameter fermentasi, daun kelapa sawit memiliki hasil yang paling baik. 

Essential oil (EO) is one of the additives that can be added to feed ingredients to reduce methane production. This study aimed to determine the effect of Blend Essential Oil (BEO) on methane production and rumen fermentation parameters in vitro. The BEO used consists of the essential oils of Pinus merkusii, Melaleuca leucadendra L., and Syzygium aromaticum in a ratio of 1:1:1 with a BEO dose of 100 µL/L medium. The feed ingredients are corn leaves, oil palm leaves, and rice straw. Tests were carried out in vitro using the Menke and Steinngas methods, incubated at 39°C for 24 hours. Data were methane content (ml/100 mg BKT), pH, protozoa, ammonia (NH₃), VFA, and microbial protein. Data were analyzed using a 3x2 factorial Completely Randomized Design (CRD) statistical analysis followed by Duncan's Multiple Range Test to see the average difference if there is a significant interaction value. The results showed that adding BEO at 100 µL/L media significantly affected (P<0>0.05) on rumen fluid pH, number of protozoa, levels of NH₃, acetate, propionate, acetate: propionate ratio, and total VFA. Different types of forage ingredients significantly affect (P<0>0.05) on NH₃ levels. This study concludes that the addition of BEO Pinus merkusii, Melaleuca leucadendra L., and Syzygium aromaticum with a ratio of 1:1:1 at a dose of 100 µL/L media can reduce methane gas production, does not have a negative effect on rumen fermentation, but reduces microbial protein synthesis. Based on digestibility and fermentation parameters, palm leaves had the best results.

Kata Kunci : Blend essential oil (BEO), limbah pertanian, metana, parameter fermentasi, rumen