Valuasi Nilai Intrinsik Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Dengan Metode Discounted Cash Flow Pasca Stock Split Pada Tahun 2023

RICKY JOSEPH MARTUA, Indra Wijaya Kusuma, Prof., Dr., MBA.

2023 | Tesis | S2 MANAJEMEN (MM) JAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai intrinsik saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dengan kode emiten BMRI pasca Stock Split pada tahun 2023 dengan menggunakan metode Discounted Cash Flow dan menentukan apakah nilai saham BMRI pasca Stock Split pada tahun 2023 termasuk overvalued atau undervalued. Fokus analisis dalam penelitian ini adalah nilai intrinsik perusahaan, yang akan ditentukan dengan metode Discounted Cash Flow pendekatan Free Cash Flow to Equity. Data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari harga penutupan saham BMRI tahun 2018 s.d. 2022, Laporan Keuangan Konsolidasian Tahun 2018 s.d. 2022, proyeksi keuangan BMRI yang telah disiapkan oleh manajemen BMRI, serta informasi diperoleh dari berbagai publikasi cetak dan digital, sumber daya online, dan analisis khusus. Menggunakan perhitungan metode Discounted Cash Flow, penulis menentukan nilai pasar wajar dengan cara memeriksa pengaruh tren ekonomi makro global, menganalisis sektor perbankan, menganalisis rasio-rasio keuangan perusahaan, dan model daya saing menurut Michael Porter digunakan untuk melakukan analisis industri, memprediksi laporan keuangan perusahaan berdasarkan keadaan ekonomi saat ini dan masa depan beserta rasio keuangan, menentukan cost of equity, menggunakan two stages growth dan penilaian pada lembaga keuangan, serta menghitung valuasi nilai saham dengan metode discounted cash flow: free cash flow to equity. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan valuasi dengan metode Discounted Cash Flow, diperoleh nilai intrinsik saham BMRI per lembar pasca Stock Split pada tahun 2023 adalah senilai Rp. 4.804,00 dan nilai saham BMRI pasca Stock Split tahun 2023 (per 31 Mei 2023), yaitu Rp. 5.050,00, termasuk overvalued. Investor disarankan untuk menggunakan berbagai alat analisis untuk mengumpulkan sejumlah besar referensi yang dapat diambil dan memantau perkembangan perusahaan di tahun-tahun mendatang serta menetapkan standar investasi jangka panjang.

This study aims to calculate the intrinsic value of shares of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. with the issuer code BMRI post Stock Split in 2023 using the Discounted Cash Flow method and determining whether the value of BMRI shares post Stock Split in 2023 is overvalued or undervalued. The focus of the analysis in this study is the company's intrinsic value, which will be determined by the Discounted Cash Flow method, the Free Cash Flow to Equity approach. The data used is secondary data derived from the closing price of BMRI shares from 2018 to 2022, Consolidated Financial Statements for 2018 to 2022, BMRI's financial projections that have been prepared by BMRI's management, as well as information obtained from various print and digital publications, online resources, and special analysis. Using the Discounted Cash Flow calculation method, the authors determine fair market value by assessing the influence of global macroeconomic trends, analyzing the banking sector, analyzing company financial ratios, and Michael Porter’s competitiveness model is used to conduct industry analysis, predict the company's financial statements based on current and future economic conditions with financial ratios, determine the cost of equity, use two stages of growth and valuation of financial institutions, and calculate the valuation of stock values using the discounted cash flow method: free cash flow to equity. The results of the study show that based on an assessment using the Discounted Cash Flow method, the intrinsic value of BMRI shares per share after the Stock Split in 2023 is Rp. 4.804,00 and the value of BMRI shares after the Stock Split in 2023 (as of 31 May 2023), Rp. 5.050,00, is overvalued. Investors are advised to use various analytical tools to collect a large number of references that can be taken and monitor the development of the company in the coming years and set long-term investment standards.

Kata Kunci : Nilai Intrinsik Saham, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., Discounted Cash Flow, Stock Split, Free Cash Flow to Equity