Laporkan Masalah

PENGGUNAAN UNGKAPAN TABU PADA KOMENTAR PEMBACA MASYARAKAT ARAB DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DAN FACEBOOK DALAM AKUN ALJAZEERA

Eghy Farhan Nugraha, Dr. Hindun, M.Hum.

2023 | Tesis | S2 Sastra/Kajian Timur Tengah

Aljazeera merupakan salah satu lembaga jurnalistik terkemuka di Timur Tengah. Berita-berita yang disajikan mencakup berita nasional dan internasional. Lembaga ini memiliki posisi penting dalam menyebarluaskan berita hingga dapat mempengaruhi publik untuk berkomentar terhadap apa yang diberitakan. Salah satunya melalui media sosial Instagram dan Facebook yang memiliki pengguna terbanyak di kalangan orang Arab sehingga akun berita Aljazeera memiliki banyak respon, baik dari orang non Arab maupun orang Arab itu sendiri.
    Penelitian ini membahas ungkapan tabu yang terdapat pada komentar pembaca di media sosial Facebook dan Instagram pada akun Aljazeera menggunakan sudut pandang sosiolinguistik. Penelitian ini menggunakan tiga teori, yaitu teori Batistella sebagai teori bentuk tabu, teori Clark & Yallop dan Wardaugh sebagai teori fungsi tabu, dan teori Wijana dan Rohmadi sebagai referensi tabu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan bentuk dan fungsi tabu yang terdapat pada komentar pembaca di media sosial Facebook dan Instagram Aljazeera (2) mendeskripsikan keterkaitan ungkapan tabu pada komentar pembaca di media sosial Facebook dan Instagram Aljazeera dengan budaya Arab. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif.
    Adapun penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut. (1) bentuk ungkapan tabu dalam komentar pembaca berita Aljazeera dapat berupa julukan dan kata tidak senonoh (profanity), serta fungsi tabu untuk menunjukkan hinaan dan mengolok-olok otoritas (2) keterkaitan ungkapan tabu dengan budaya Arab, yaitu meliputi bagian tubuh, keadaan, binatang, tempat, profesi, makhluk halus, sifat, dan aktivitas.


Aljazeera is one of the leading journalistic institutions in the Middle East. The news presented includes national and international news. This institution has an important position in disseminating news so that it can influence the public to comment on what is being reported. One of them is through the social media Instagram and Facebook which have the most users among Arabs so the Aljazeera news account has many responses from both non-Arabs and Arabs themselves.
    This study discusses taboo expressions found in readers' comments on social media Facebook and Instagram Aljazeera accounts using a sociolinguistic perspective. This study uses three theories, namely Batistella's theory as the theory of taboo forms, Clark & Yallop and Wardaugh's theory as the function of taboo theory, and Wijana and Rohmadi's theory as taboo reference. The aims of this study were (1) to describe the form and function of taboos contained in readers' comments on AlJazeera's Facebook and Instagram social media (2) to describe the relationship between taboo expressions in readers' comments on AlJazeera's Facebook and Instagram social media with Arabic culture. This study used a descriptive qualitative method.
    The research that has been done obtained the following results. (1) the form of taboo expressions in the comments of Aljazeera newsreaders can be in the form of nicknames and profanity, as well as the function of taboos to show insults and make fun of authority (2) the relation of taboo expressions to Arabic culture, which includes body parts, circumstances, animals, places, professions, spirits, traits, and activities.


Kata Kunci : Aljazeera, media sosial, ungkapan tabu, sosiolinguistik

  1. S2-2023-485094-abstract.pdf  
  2. S2-2023-485094-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-485094-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-485094-title.pdf