Sintesis Silika Gel Berbasis Abu Dasar Batubara-Pasir Silika dan Pemanfaatannya sebagai Adsorben Ion Logam Cu(II)
Pamela Chanifah Zahro, Prof. Dr.rer.nat Nurul Hidayat Aprilita, S.Si., M.Si.; Dr. Agus Kuncaka, DEA
2023 | Skripsi | KIMIA
Penelitian mengenai sintesis silika gel dari abu dasar batubara-pasir silika dan pemanfaatannya sebagai adsorben ion logam Cu(II) telah dilakukan. Abu dasar batubara-pasir silika diaktivasi dengan HCl lalu direaksikan dengan NaOH sampai terbentuk natrium silikat kemudian ditambahkan HCl hingga diperoleh silika gel. Karakterisasi adsorben dilakukan dengan XRF, FTIR, dan XRD. Kajian parameter adsorpsi Cu(II) oleh adsorben silika gel abu dasar batubara-pasir silika (SGADPS), antara lain optimasi pH, massa adsorben, waktu kontak, dan konsentrasi awal adsorbat, sedangkan kajian desorpsinya meliputi interaksi dengan HCl 0,1 M, Na2EDTA 0,1 M, NaNO3 0,1 M, dan akuabides. Kandungan Cu(II) dalam filtrat dianalisis dengan AAS.
Berdasarkan hasil karakterisasi adsorben, sejumlah pengotor berhasil dihilangkan melalui proses aktivasi dan sintesis. Komponen utama silika gel hasil sintesis adalah unsur Si sebesar 84,44?ngan situs aktif berupa gugus silanol dan siloksan, serta bersifat amorf sesuai hasil XRF, FTIR, dan XRD. Adsorpsi optimum Cu(II) oleh SGADPS terjadi pada pH 4, massa adsorben 0,15 g, waktu kontak 60 menit, dan konsentrasi awal 50 mg L-1. Kinetika adsorpsi Cu(II) oleh SGADPS mengikuti orde dua semu dengan konstanta laju sebesar 3,17 g mg-1 menit-1. Isoterm adsorpsi mengikuti isoterm Langmuir dengan kapasitas adsorpsi sebesar 28,33 mg g-1 dan energi adsorpsi sebesar 30,38 kJ mol-1. Desorpsi Cu(II) dari SGADPS didominasi oleh HCl 0,1 M lalu diikuti oleh Na2EDTA 0,1 M yang membuktikan adanya adsorpsi kimia antara adsorben dengan adsorbat.
Kata Kunci : abu dasar batubara-pasir silika, adsorpsi, Cu(II), silika gel