LIMIT OF ABILITY KAJIAN PENDIDIKAN UNTUK ORANG DENGAN KEBUTUHAN KHUSUS DI PONDOK PESANTREN DISABILITAS
Hifni Azizatur Rofiqiyah, Dr. M. Falikul Isbah, G.D.Soc., M.A.
2023 | Tesis | S2 Sosiologi
Studi ini mengeksplorasi praktik
pendidikan bagi penyandang disabilitas di Pondok Pesantren Anak Berkebutuhan
Khusus. Pengumpulan data dilakukan melalui etnografi selama 2 bulan yang
melibatkan observasi, pelibatan diri dalam kegiatan pesantren, dan wawancara
mendalam dengan pimpinan pesantren, para pendidik, pengasuh, dan santri
penyandang disabilitas. Dengan kerangka analisis Ableism dan Critical
Disability Studies, studi ini menemukan bahwa praktik pendidikan oleh
Pondok Pesantren Anak Berkebutuhan Khusus masih terjebak dalam perangkap
perspektif medis dan perspektif agama. Praktik pendidikan inklusif oleh
institusi yang bertujuan memperjuangkan dan memfasilitasi pendidikan kaum
disabilitas dapat terjebak pada stigmatisasi dan prasangka secara tidak sengaja
akibat belenggu perspektif medis yang masih menjadi arus utama (mainstream) di kalangan publik. Walaupun
demikian, Penelitian juga menemukan bahwa dari sudut pandang santri, kehadiran pondok
pesantren memberikan tempat yang nyaman dan aman dalam pelayanan pendidikan dan
perlindungan bagi santri. Pondok juga menjadi salah satu instansi pendidikan
yang dianggap sebagai jalan satu-satunya mencapai keinginan dan impian santri.
Kata Kunci: Pesantren, pendidikan inklusif, disabilitas,
stigma, critical disability studies.
This study
explores educational practices for persons with disabilities in Islamic
Boarding Schools for Children with Special Needs. Data collection was carried
out through ethnography for 2 months, which involved observation,
self-involvement in pesantren activities, and in-depth interviews with
pesantren leaders, educators, caregivers, and students with disabilities. Using
the framework of Ableism and Critical Disability Studies analysis, this study
found that educational practices by Islamic Boarding Schools for Children with
Special Needs are still trapped in the trap of a medical and a religious
perspective. The practice of inclusive education by institutions that aim to
fight for and facilitate the education of people with disabilities can
inadvertently be trapped in stigmatization and prejudice due to the shackles of
a medical perspective, which is still mainstream among the public. However,
research has also found that, from the perspective of the santri, the presence
of Islamic boarding schools provides a comfortable and safe place for
educational services and protection for the santri. Pondok is also an
educational institution, which is considered the only way to achieve the wishes
and dreams of students.
Keywords: Islamic boarding schools, inclusive education,
disability, stigma, critical disability studies.
Kata Kunci : Kata Kunci: Pesantren, pendidikan inklusif, disabilitas, stigma, critical disability studies.