PENGARUH GEL EKSTRAK CANGKANG KERANG HIJAU (Perna viridis) TERHADAP KADAR KALSIUM EMAIL GIGI DESIDUI (Kajian In Vitro Menggunakan Bahan Demineralisasi Asam Fosforik 37%)
AKBAR AULIA HIDAYAT, Dr. drg. Indra Bramanti, M.Sc., Sp.KGA, K-PKOA dan Prof. Dr. drg. Iwa Sutardjo RS., S.U., Sp.KGA, K-KKA
2023 | Tesis-Spesialis | S2 Ilmu Kesehatan Gigi Anak
Indonesia bebas
karies 2030 merupakan salah satu target yang ingin dicapai oleh bangsa
Indonesia. Proses terjadinya karies tidak terlepas dari adanya proses
demineralisasi-remineralisasi di dalam rongga mulut. Gigi yang mengalami
demineralisasi akan kehilangan struktur penyusunnya dan bila dibiarkan maka
gigi tersebut akan rusak. Biomaterial yang dapat dijadikan sebagai alternatif
bahan remineralisasi gigi adalah ekstrak cangkang kerang hijau karena memiliki
kandungan kalsium karbonat yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menganalisa pengaruh kadar ekstrak cangkang kerang hijau terhadap kadar kalsium
pada email gigi desidui
Penelitian ini menggunakan gigi desidui anterior hasil
pencabutan yang dipilih secara random. Gigi desidui yang telah memenuhi syarat
sebagai objek penelitian dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu kelompok kontrol,
kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif dan kelompok perlakuan
(ekstrak cangkang kerang hijau dengan kadar 1 gram, 10 gram, 20 gram). Setiap
kelompok diaplikasikan ekstrak cangkang kerrang hijau sesuai dengan kriteria
kelompok, kemudian kadar kalsium tiap kelompok diukur menggunakan Spektrofotometer
Serapan Atom (SSA).
Hasil rerata kadar kalsium tertinggi adalah kelompok
perlakuan 2 (10 gram cangkang kerrang hijau) dengan nilai 24,813 % ± 0,565. Hasil kelompok ini merupakan
yang paling mendekati nilai kelompok kontrol dan kelompok kontrol positif.
Hasil uji ANAVA satu jalur
menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antar kelompok.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kelompok yang
diberikan ekstrak cangkang kerang hijau dengan kadar 10 gram memiliki pengaruh
yang paling optimal dalam meningkatkan kadar kalsium di dalam email gigi
desidui.
Kata kunci: Cangkang
kerang hijau, kalsium, email gigi.
Caries-free Indonesia 2030 is one of
the goals that the Indonesian government hopes to attain. Caries is
inextricably linked to the oral cavity's demineralization-remineralization
process. Teeth that have been demineralized will lose their constituent structure
and will be harmed if not addressed. Green mussel shell extract, which has a
high calcium carbonate content, can be used as an alternate tooth
remineralization material. The goal of this study was to see how green mussel
shell extract affected calcium levels in deciduous tooth enamel.
This study used randomly selected anterior deciduous
teeth. The deciduous teeth that have qualified as research objects are divided
into 6 groups, namely the control group, negative control group, positive
control group and treatment group (green mussel shell extract with levels of 1
gram, 10 grams, 20 grams). Each group was applied green mussel shell extract
according to the group criteria, then the calcium levels of each group were
measured using an Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS).
Treatment group 2 (10 grams of green shells) had the
highest mean calcium level, with a value of 24.813% 0.565. This group's results
are the closest to the values of the control and positive control groups. The
one-way ANOVA test results revealed a significant difference between groups.
The study concluded that the group administered green
mussel shell extract at a dose of 10 grams had the best effect on boosting
calcium levels in deciduous tooth enamel.
Keywords: Green mussel
shell, calcium, tooth enamel.
Kata Kunci : Cangkang kerang hijau, kalsium, email gigi.