Laporkan Masalah

Analisis Pengaruh ASEAN Australia-New Zealand FTA (AANZFTA) terhadap Ekspor dan Impor Sektor Pertanian Indonesia

Maula Nurul Karim, Poppy Ismalina, M.Ec.Dev., Ph.D.

2023 | Tesis | S2 Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan

Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat pengaruh AANZFTA terhadap ekspor dan impor sektor pertanian Indonesia. Perjanjian perdagangan bebas Indonesia dengan negara anggota AANZFTA melibatkan negosiasi penurunan tarif perdagangan barang, salah satunya termasuk komoditas pertanian. Penelitian ini menggunakan variabel tarif preferensi dan tarif MFN per komoditas yang dikalikan dengan dummy variabel pemberlakuan AANZFTA untuk melihat pengaruh terhadap ekspor dan impor komoditas yang diteliti. Penelitian ini menggunakan variabel gravitasi dengan menggunakan teknik analisis regresi data panel dan PPML. Data yang digunakan mencakup data tahun 2001-2019 dengan 30 negara mitra dagang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar variabel gravitasi memiliki hasil sesuai dengan hipotesis awal. Penerapan tarif preferensi hasil estimasi PPMLHDFE mengakibatkan trade creation pada ekspor komoditas udang beku dan kopi. Sedangkan penerapan MFN mengakibatkan trade creation pada komoditas udang dan minyak kelapa sawit. Penerapan tarif preferensi mengakibatkan Trade diversion pada ekspor komoditas udang, minyak kelapa sawit, dan mentega kakao. Sedangkan MFN mengakibatkan trade diversion pada udang beku dan minyak kelapa sawit. Pada komoditas impor, tarif preferensi mengakibatkan trade creation pada komoditas apel dan gandum. Tarif MFN meng-akibatkan trade creation pada komoditas gandum. Sedangkan trade diversion hanya terjadi pada penerapan tarif MFN pada impor komoditas gandum. Secara keseluruhan pada komoditas sektor pertanian yang diteliti AANZFTA telah memberikan manfaat perdagangan pada Indonesia khususnya pada sektor pertanian. Melalui AANZFTA telah banyak terjadi pengurangan dan penghapusan tarif pada komoditas pertanian. Namun pada tiap-tiap komoditas memiliki pengaruh yang berbeda-beda.

This study aims to examine the effect of AANZFTA on Indonesia's agricultural exports and imports. Indonesia's free trade agreement with AANZFTA member countries involves negotiating tariff reductions on trade in goods, one of which includes agricultural commodities. This study uses variable preferential tariffs and MFN tariffs per commodity multiplied by dummy variables of AANZFTA enactment to see the effect on exports and imports of the commodities studied. This study uses gravity variables using panel data regression and PPML analysis techniques. The data used includes data from 2001-2019 with 30 trading partner countries. The results show that most of the gravity variables have results in accordance with the initial hypothesis. The application of preferential tariffs estimated by PPMLHDFE results in trade creation in exports of frozen shrimp and coffee commodities. While the application of MFN resulted in trade creation in shrimp and palm oil commodities. The application of preferential tariffs results in trade diversion in exports of shrimp, palm oil, and cocoa butter. While MFN resulted in trade diversion on frozen shrimp and palm oil. On imported commodities, preferential tariffs result in trade creation on apples and wheat. MFN tariffs result in trade creation on wheat. Meanwhile, trade diversion only occurs when MFN tariffs are applied to wheat imports. Overall, in the agricultural sector commodities studied, AANZFTA has provided trade benefits to Indonesia, especially in the agricultural sector. Through AANZFTA, there have been many reductions and elimination of tariffs on agricultural commodities. However, each commodity has a different influence.

Kata Kunci : Ekspor, Impor, FTA, AANZFTA, Tarif preferensi, Tarif MFN, Trade creation, Trade Diversion

  1. S2-2023-471255-abstract.pdf  
  2. S2-2023-471255-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-471255-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-471255-title.pdf