Kerawanan Longsor Berbasis Support Vector Machine (SVM) dan Generalized Linear Model (GLM) di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur
Zulfa Sirlina Rofi Istiqomah, Prof. Dr. rer.nat. Djati Mardiatno, M.Si ; Dr. Eng. Guruh Samodra, M.Sc
2023 | Tesis | S2 Geografi
Tanah
longsor menjadi salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia. Penelitian
ini mengidentifikasi kejadian longsor Kabupaten Pacitan pada tahun 2017-2020
dan melakukan prediksi kerawanan longsor dengan metode SVM dan GLM. Intensitas
longsor besar dipicu oleh berbagai faktor fisik di Kabupaten
Pacitan dan siklon tropis Cempaka tahun 2017. Intensitas curah hujan yang
tinggi dan topografi beragam mengakibatkan banyak terjadi longsor terjadi
berulang setiap tahun. Berdasarkan kondisi dan rumusan masalah dapat
diidentifikasi tujuan penelitian untuk (1) mengidentifikasi sebaran spasial dan
karakteristik parameter penyebab longsor di Kabupaten Pacitan
tahun 2017-2020; (2) memprediksi kerawanan longsor di Kabupaten Pacitan dengan metode
Support Vector Machine (SVM) dan Generalized Linear Model (GLM);
(3)Menganalisis hasil perbandingan model kerawanan longsor di Kabupaten
Pacitan. Metode perolehan data dilakukan melalui survei
langsung untuk mendapatkan data primer untuk validasi kejadian longsor dan data
sekunder dari instansi untuk mendapatkan data historis kejadian longsor dan
data spasial longsor. Penelitian ini menggunakan metode
analisis deskriptif kuantitatif memadukan
dengan data lapangan dengan data sekunder. Pengolahan data dilakukan
dengan menggunakan ArcGIS untuk data
spasial titik longsor dan pengolahan citra dari DEMNAS guna
mengetahui karakteristik morfologi longsor meliputi elevasi, kemiringan lereng,
kelengkungan lereng, bentuk lereng, jarak dari jalan raya, jarak ke sungai dan
penggunaan lahan. Pengolahan data untuk memprediksi kerawanan longsor
menggunakan software R dengan metode SVM dan GLM. Hasil yang diperoleh adalah
(1) Sebaran longsor di Kabupaten Pacitan tahun 2017-2020 sebanyak 1.527 titik
dengan parameter yang mempengaruhi terjadinya longsor antara lain kemiringan
lereng <35>o, kelengkungan denah cekung dan cembung, profil
kelengkungan cekung dan cembung, jarak dari jalan raya <500>4 dan
hasil dengan metode GLM mulai dari kelas sangat rendah sampai sedang dengan
akurasi 0,57; (3) Model kerawanan longsor dengan metode SVM dominan kelas
kerawanan sangat tinggi seluas 69.802,43 hektar atau 49,34?n metode GLM
dominan kelas kerawanan sedang dengan luas 120.854,92 hektar atau 85,42%.
Landslides are one of the most common disasters in Indonesia. This research identifies
landslide events in Pacitan Regency
in 2017-2020 and predicts landslide susceptibility using SVM and GLM
methods. The intensity
of large landslides was triggered by various physical
factors in Pacitan
Regency and tropical cyclone Cempaka in 2017. High rainfall intensity
and diverse topography result in many landslides occurring
repeatedly every year. Based on the conditions and problem formulation, the research objectives are
(1) to identify the spatial distribution and characteristics of parameters causing landslides in Pacitan
Regency in 2017-2020; (2) to predict landslide susceptibility in Pacitan Regency using Support Vector Machine (SVM) and Generalized
Linear Model (GLM) methods; (3) to
analyze the comparison results of landslide susceptibility models in Pacitan Regency. Data
acquisition method was conducted through direct survey to obtain primary data
for validation of landslide occurrence and secondary data from agencies
to obtain historical data of landslide
occurrence and spatial data of landslides. This research used
quantitative descriptive analysis method combining
field data with secondary data. Data processing was conducted using ArcGIS for spatial data of landslide
points and image processing from DEMNAS to determine morphological characteristics of landslides including elevation, slope, slope
curvature, slope shape, distance from highway,
distance to river and land use. Data processing to predict landslide susceptibility using R software
with SVM and GLM methods. The results obtained are (1) The distribution of
landslides in Pacitan Regency in
2017-2020 is 1.527 points with parameters that affect the occurrence of
landslides include slope <35>o
, concave and convex plan curvature, concave and convex curvature profile, distance from the highway <500 xss=removed> shrubs and settlements; (2) Landslide susceptibility prediction results using SVM method ranged from very low to very high class with accuracy
of 0.74 and results using GLM method ranged from very low to medium class with accuracy
of 0.57; (3) Landslide susceptibility model using SVM method dominated by very high susceptibility class covering 69.802.43 hectares or 49.34% and
GLM method dominant medium susceptibility class with an area
of 120,854.92 hectares or 85.42%.
Kata Kunci : longsor, pembelajaran mesin, SVM, GLM