Laporkan Masalah

Pengaruh Pemangkasan Pucuk dan Pemberian Retardan terhadap Hasil dan Kualitas Buah Okra (Abelmoschus esculentus L.)

Sari Shinta Ningrum, Prof. Dr. Rudi Hari Murti, S.P., M.P. ; Prof. Dr. Ir. Aziz Purwantoro, M. Sc.

2023 | Skripsi | AGRONOMI

Okra merupakan salah satu tanaman multiguna yang berpotensi untuk dijadikan komoditas ekspor. Kenaikan kebutuhan di pasar ekspor untuk okra ukuran small size sedangkan pertambahan panjang per hari mencapi 2 cm menyebabkan perlunya peningkatan kuantitas dan perbaikan kualitas okra. Salah satu modifikasi budidaya yang dapat dilakukan oleh petani adalah pemangkasan pucuk dan pengaplikasian retardan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemangkasan pucuk dan pemberian paclobutrazol terhadap peningkatan kualitas buah okra dan hasil panen. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2022-Januari 2023 di Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dengan rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) faktorial 2 x 3, dengan tiga blok sebagai ulangan. Faktor pemangkasan terdiri atas tanpa pemangkasan dan pemangkasan pucuk pada 25 HST. Faktor dosis paclobutrazol terdiri atas 0 ppm, 150 ppm, dan 300 ppm. Data dianalisis ANOVA dengan alpha=5%, dan uji lanjut HSD Tukey dengan alpha=5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian paclobutrazol 172, 5 ppm dapat menghambat pertambahan panjang buah paling pendek yaitu 1,24 cm/hari, namun menurunkan hasil produksi. Perlakuan yang menghasilkan produksi paling tinggi adalah pemangkasan pucuk 25 HST tanpa retardan (R0P1). Pemangkasan pucuk 25 HST meningkatkan jumlah cabang, luas daun, dan ILD 8 MST, LPT, umur berbunga, jumlah bunga, jumlah buah/tanaman, namun tidak berpengaruh nyata terhadap produktivitas dan variabel lainnya.

Okra is one of the multipurpose crops that has the potential to be used as an export commodity. The increase in demand in the export market for small size okra while the increase in length per day reaches 2 cm causes the need to increase the quantity and improve the quality of okra. One of the cultivation modifications that can be done by farmers is pruning and retardant application. This study aims to determine the effect of pruning and application of paclobutrazol on improving the quality of okra pods and yields. This research was conducted in September 2022-January 2023 in Godong District, Grobogan Regency, Central Java with a 2 x 3 factorial complete randomized block design (RAKL), with three blocks as replications. Pruning factors consisted of without pruning and pruning shoots at 25 DAP. The paclobutrazol dosage factors consist of 0 ppm, 150 ppm, and 300 ppm. Data were analyzed by ANOVA with alpha=5%, and Tukey's HSD follow-up test with alpha=5%. The results showed that application of paclobutrazol at a dose of 172,5 ppm resulted in inhibition of the shortest fruit length increase, that is 1,24 cm/day, but reduced production. The treatment that produces the highest production is pruning without retardant (R0P1). Pruning at 25 DAP increase the number of branches, leaf area and LAI 8 WAP, CGR, flowering age, number of flowers, number of fruits/plants. However, it did not significantly effect on productivity and another variable.

Kata Kunci : okra, paclobutrazol, pemangkasan pucuk, retardan

  1. S1-2023-445752-abstract.pdf  
  2. S1-2023-445752-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-445752-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-445752-title.pdf