Laporkan Masalah

PERANCANGAN RENCANA STRATEGIS SI/TI DALAM MENDUKUNG PERATURAN DIREKTUR TERKAIT IMPLEMENTASI REKAM MEDIS ELEKTRONIK DI RS BETHESDA

Albert Ardika Tama, Angga Eko Pramono, S.K.M., M.P.H.

2023 | Tugas Akhir | D4 MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN

Latar Belakang: Rumah sakit berkewajiban dalam memberi pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu. Salah satu cara dalam meningkatkan mutu rumah sakit adalah dengan adanya akreditasi. Apabila rumah sakit telah terakreditasi rumah sakit tersebut sudah diakui karena memenuhi standar mutu minimal. Elemen akreditasi ada banyak salah satunya adalah MRMIK, elemen ini berfokus dalam manajemen informasi, pengelolaan dokumen, rekam medis pasien, serta teknologi informasi kesehatan dalam pelayanan. Oleh karena itu setiap penyelenggaraan rekam medis wajib diatur dengan baik, penyelenggaraan ini biasa diatur dengan peraturan, SPO ataupun panduan lain. Selain itu dengan adanya peraturan baru terkait penyelenggaraan RME, membuat setiap rumah sakit berkewajiban dalam membangun sistem yang baik.

Tujuan: Merancang peraturan direktur dan renstra terkait RME.

Metode: Perancangan ini merupakan perancangan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Perancangan ini dilakukan dengan model ADDIE , analisis dilakukan dengan observasi, telaah dokumen dan wawancara yang mendalam kepada pihak unit rekam medis.

Hasil: RS Bethesda Yogyakarta telah memiliki peraturan penyelenggaraan RME namun belum pernah dilakukan revisi, selain itu RS Bethesda sudah menggunakan sistem informasi sejak lama namun belum memiliki renstra dalam unit rekam medis sehingga pengembangan sistem masih secara spontan.

Kesimpulan: Perancangan peraturan direktur terkait penyelenggaraan RME menjadi sangat penting dikarenakan peraturan ini menjadi pedoman dalam pembuatan SPO, selain itu rencana strategis dibuat untuk dapat membuat kegiatan – kegiatan yang peru dilakukan dalam pengembangan ERM.

Background: Hospitals are obliged to provide safe and quality health services. One way to improve hospital quality is through accreditation. If the hospital has been accredited the hospital has been recognized for meeting minimum quality standards. There are many elements of accreditation, one of which is MRMIK, this element focuses on information management, document management, patient medical records, and health information technology in services. Therefore, every organization of medical records must be well organized, this organization is usually regulated by regulations, SOP or other guidelines. In addition, with the new regulations related to the implementation of EMR, every hospital is obliged to build a good system.
Objective: To design a director's regulation and strategic plan related to EMR.
Method: This design is a qualitative design with a case study approach. This design is carried out with the ADDIE model, analysis is carried out by observation, document review and in-depth interviews with the medical records unit.
Results: Bethesda Hospital Yogyakarta has had a regulation on the implementation of RME but has never been revised, besides that Bethesda Hospital has been using information systems for a long time but does not have a strategic plan in the medical records unit so that system development is still spontaneous.
Conclusion: The design of director regulations related to the implementation of RME is very important because this regulation is a guideline in making SOP, besides that a strategic plan is made to be able to make activities that need to be carried out in ERM development.

Kata Kunci : Rencana Strategis, Rekam Medis Elektronik, Peraturan Direktur

  1. D4-2023-483413-abstract.pdf  
  2. D4-2023-483413-bibliography.pdf  
  3. D4-2023-483413-tableofcontent.pdf  
  4. D4-2023-483413-title.pdf