Laporkan Masalah

Implementasi Massive Open Online Course (MOOC) pada Pelatihan Jabatan Fungsional Bidan (Pengangkatan Pertama) di Bapelkes Semarang

Resti Dewi Wijayanti, Dr. dr. Andreasta Meliala, DPH., M.Kes., MAS.; Dr. dr. Dwi Handono Sulistyo, M.Kes

2023 | Tesis | MAGISTER KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN KESEHATAN

Latar Belakang: Sumber daya manusia (SDM) pada instansi pelayanan kesehatan  memiliki peran penting, karena mutu pelayanan terhadap masyarakat ditentukan oleh SDM kesehatannya. Untuk meningkatkan mutu pelayanan, diperlukan pengembangan kompetensi, diantaranya melalui pelatihan. Bapelkes Semarang memiliki tugas dan fungsi menyelenggarakan pelatihan, salah satunya Pelatihan Jabatan Fungsional Bidan (Pengangkatan Pertama) yang menggunakan metode Massive Open Online Courses (MOOC). Penggunaan MOOC bertujuan meningkatkan kualitas dan kuantitas pembelajaran. Namun berdasarkan evaluasi penyelenggaraan masih ditemukan keluhan peserta terkait implementasi MOOC. Sehingga perlu dilakukan evaluasi terhadap MOOC. Hasil evaluasi menjadi landasan dalam pengembangan cMOOC bagi pelatihan di bidang kesehatan.

Tujuan: Merumuskan usulan isi kebijakan kebijakan untuk pengembangan LJJ Kesehatan menjadi cMOOC pada Pelatihan Jabatan Fungsional Bidan (Pengangkatan Pertama) yang dilaksanakan di Bapelkes Semarang.

Metode: Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dengan wawancara mendalam dan pengambilan data sekunder.

Hasil: Peserta pelatihan memiliki keterampilan literasi digital berbeda, yang berpengaruh pada keberhasilannya dalam belajar mandiri dengan MOOC, tetapi masih ada keluhan dalam penyelenggaraan. Fasilitator memerlukan adaptasi dalam pembelajaran model Student Centered Learning (SCL). Panitia penyelenggara telah mengelola sumber daya pelatihan dengan kredibil. Pemangku kebijakan memberikan dukungan terhadap cMOOC. Komponen MOOC saling berpengaruh dalam membangun cMOOC yang efektif. Belum ada payung hukum untuk pelaksanaan cMOOC.

Kesimpulan/Saran: Kebijakan untuk mengembangkan LJJ Kesehatan menjadi cMOOC yaitu pembatasan cMOOC untuk pelatihan knowledge base atau sebagai pre-requisite program bagi pelatihan lain. Serta penerbitan payung hukum yang mewadahi prinsip-prinsip MOOC.

Background: Human Resources (HR) in health service agencies have an important role, because the quality of service to the community is determined by human resources health. To improve the quality of Service, competency development is needed, including through training. Bapelkes Semarang has the task and function of conducting training, one of which is Pelatihan Jabatan Fungsional Bidan (Pengangkatan Pertama) using the Massive Open Online Courses (MOOC) method. The use of MOOCs aims to improve the quality and quantity of learning. However, based on the evaluation of the implementation, there are still complaints from participants regarding the implementation of the MOOC. So it is necessary to evaluate the MOOC. The results of the evaluation became the foundation in the development of cMOOC for training in the field of Health.

Objective: Formulate policy content proposal policy for the development of LJJ Kesehatan into cMOOC in Pelatihan Jabatan Fungsional Bidan (Pengangkatan Pertama) at Bapelkes Semarang.

Method: This study was conducted by the method of qualitative descriptive with in-depth interview techniques and secondary data retrieval.

Result: The trainee had different digital literacy skills, which had an effect on his success in self-study with MOOCs, but there were still complaints in the organization. Facilitators need adaptation in Learning Model Student Centered Learning (SCL). The organizing committee has credibly managed the training resources. Policy makers provide support to cMOOC. MOOC components influence each other in building an effective cMOOC. There is no legal umbrella for the implementation of cMOOC.

Conclusion : The policy to develop LJJ Kesehatan into cMOOC is to restrict cMOOC to knowledge base training or as a prerequisite program for other training. As well as the issuance of a legal umbrella that embodies the principles of the MOOC.

Kata Kunci : Pelatihan Jabatan Fungsional Bidan (Pengangkatan Pertama), pelatihan bidang kesehatan, evaluasi pelatihan, MOOC, cMOOC, LJJ Kesehatan

  1. S2-2023-485272-abstract.pdf  
  2. S2-2023-485272-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-485272-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-485272-title.pdf