Evaluasi Kriteria Penerimaan Struktural Dari Masa Konstruksi Hingga Masa Layan Jembatan Tipe PC-I Girder
Andreas Chris Apriyanto, Ir. Ashar Saputra, S.T., M.T., Ph.D., IPM
2023 | Skripsi | TEKNIK SIPIL
Pelaksanaan konstruksi jembatan PC-I girder dapat dibagi menjadi empat tahapan, yaitu tahap stressing, erection, pengecoran slab, hingga layan. Setiap tahapan ini memiliki batasan masing-masing agar dapat diterima dan dapat dilaksanakan konstruksinya. Dalam menyikapi batasan ini, diperlukan adanya evaluasi yang mendalam pada setiap tahap konstruksi hingga masa layan. Evaluasi tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa setiap tahap konstruksi jembatan hingga masa layan jembatan memenuhi persyaratan dan batasan yang telah ditentukan dalam peraturan.
Evaluasi dilakukan pada salah satu struktur jembatan tipe PC-I girder yang berada di Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo. Jembatan tersebut memiliki dua bentang dengan panjang masing-masing bentangnya 45,8 meter dan 20,6 meter. Pada masa stressing dilakukan beberapa evaluasi untuk kedua bentang jembatan, diantaranya evaluasi stressing record, kehilangan prategang seketika, lendutan seketika, dan tegangan dalam balok. Pada masa erection dan pengecoran slab dilakukan evaluasi untuk tegangan dalam balok sisi tarik dan sisi desak untuk kedua bentang jembatan. Evaluasi yang dilakukan pada masa layan diantaranya evaluasi nilai gaya geser dan momen balok, kehilangan prategang jangka panjang, lendutan jangka panjang, dan tegangan dalam balok. Evaluasi dilakukan berdasarkan beberapa acuan, diantaranya SNI 1725 : 2016, SNI 2833 : 2016, RSNI T-12-2004, Pedoman Bina Marga, dan AASHTO LRFD 2017. Analisis hitungan dilakukan dengan bantuan software Microsoft Excel.
Pada masa stressing, diperoleh hasil evaluasi untuk kedua bentang jembatan yaitu evaluasi stressing record, kehilangan prategang seketika, lendutan seketika, dan tegangan dalam balok memenuhi persyaratan. Pada masa erection, nilai tegangan dalam untuk kedua bentang tidak memenuhi persyaratan karena nilai tegangan sisi tarik balok melebihi persyaratan yang telah ditentukan. Pada masa pengecoran slab, nilai tegangan dalam untuk kedua balok memenuhi persyaratan. Pada masa layan, diperoleh hasil evaluasi untuk kedua bentang jembatan yaitu evaluasi nilai gaya geser dan momen balok, kehilangan prategang jangka panjang, lendutan jangka panjang memenuhi persyaratan, namun nilai tegangan dalam balok tidak memenuhi persyaratan.
Kata Kunci : Evaluasi, PC-I girder, Stressing, Erection, Jembatan, CEB-FIP, ACI 209