Peran Polimorfisme Gen ApoB rs1042034 dan rs676210 terhadap luaran klinis pasien stroke iskemik di Yogyakartq

Loury Priskila, dr. Ahmad Hamim Sadewa, Ph.D ; Dr. dr. Ismail Setyopranoto, Sp.S (K)

2023 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Dasar dan Biomedis

Latar Belakang : Berdasarkan data dari Riskesdas tahun 2018 menyebutkan 10-11 kejadian stroke terjadi per 1000 populasi di Yogyakarta. Dislipidemia sebagai salah satu faktor prediktor penyebab stroke memilki beberapa gen yang mempengaruhi salah satunya adalah Apolipoprotein B (Apo-B). Polimorfisme genetik Apo-B rs1042034 dan rs676210 yang berkorelasi dengan peningkatan kadar trigliserida dan HDL diperkirakan dapat mempengaruhi luaran klinis dari pasien stroke iskemik akut di Yogyakarta. Tujuan Penelitian : Mengkaji perbedaan profil lipid dan luaran klinis dari masing-masing genotip baik polimorfisme rs1042034 dan rs676210 pada pasien stroke iskemik akut di Yogyakarta. Metode : Penelitian observasional dengan desain case control. Sampel yang digunakan adalah sampel whole blood  dari 110 pasien stroke iskemik akut. Subjek dibagi dalam 2 kelompok yaitu subjek dengan nilai luaran klinis sedang (NIHSS 5-14) dan nilai luaran klinis ingan (NIHSS<5>sequencing dengan metode Sanger sequencing. Analisis bivariat dan multivariat dilakukan untuk mengetahui peran polimorfisme terhadap luaran klinis pasien stroke iskemik akut. Hasil Penelitian : Hasil distribusi frekuensi genotip rs1042034 pada kelompok kasus dan kontrol didapatkan pada model additive genotip AA memberikan hasil yang signifikan (p=0,046), pada model resesif genotip GA+GG lebih berisiko mengalami luaran klinis buruk dibandingkan genotip AA (p=0,022). Analisis multivariat menunjukkan variabel yang paling berpengaruhi terhadap luaran klinis adalah genotip AA (p=0,035) dan konsumsi obat anti hipertensi (p=0,050). Kesimpulan : Tidak ditemukan adanya perbedaan profil lipid antar genotip rs1042034 dan rs676210. Polimorfisme pada Apo-B rs1042034 genotip AA dan konsumsi obat antihipertensi berperan sebagai faktor protektif terhadap luaran klinis pada pasien stroke iskemik akut.

Background: Based on data from Indonesian Basic Health Research in 2018, revealed 10-11 stroke incidents per 1000 population in Yogyakarta. Dyslipidemia, as one of the predictive factors for stroke, has several genes that influence it, including Apolipoprotein-B (Apo-B). Genetic polymorphisms of Apo-B rs1042034 and rs676210, which correlate with increased triglyceride and HDL levels, are believed to affect the clinical outcomes of acute ischemic stroke patients in Yogyakarta. Research Objective: To analyze the differences in lipid profiles and clinical outcomes of each genotype, specifically the polymorphisms rs1042034 and rs676210, in acute ischemic stroke patients in Yogyakarta. Methods: This study is an observational study with a case-control study design. The sample used was whole blood from 110 acute ischemic stroke patients. The subjects were divided into two groups: subjects with moderate clinical outcomes (NIHSS 5-14) and subjects with mild clinical outcomes (NIHSS < 5>Result The frequency distribution of the rs1042034 genotype in the case and control groups showed that the additive genotype AA has a significant result (p=0.046), and in the recessive model, the GA+GG genotype had a higher risk of poor clinical outcomes compared to the AA genotype (p=0.022). Multivariate analysis indicated that the genotype AA (p=0.035) and antihypertensive drug consumption (p=0.050) were the variables that significant associated with clinical outcomes. Conclusion: There were no differences in lipid profiles among the rs1042034 and rs676210 genotype. The polymorphism in Apo-B rs1042034 genotype AA and consumption of antihypertensive drugs act as protective factors against clinical outcomes in acute ischemic stroke patients.

Kata Kunci : Apo-B, rs1042034, rs676210, luaran klinis, stroke iskemik akut