Kinerja Komoditas Unggulan Subsektor Perkebunan di Kabupaten Indragiri Hilir
Rezki Putra, Dr. Jangkung Handoyo Mulyo, M.Ec; Prof. Dr. Ir. Irham, M.Sc
2023 | Tesis | S2 Ekonomi Pertanian
Sektor perkebunan menjadi salah satu tulang punggung perekonomian
Kabupaten Indragiri Hilir. Berbagai komoditas tanaman perkebunan yang telah
dikembangkan selama ini seperti kelapa lokal, kelapa sawit, karet, kopi, coklat
dan pinang. Dari berbagai komoditas itu, kelapa lokal adalah komoditas yang primadona.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komoditas
unggulan subsektor perkebunan saat ini dan di masa akan datang, mengetahui
perubahan struktur, pertumbuhan komoditas subsektor perkebunan dan mengetahui
pola dan struktur pertumbuhan komoditas subsektor perkebunan di Kabupaten
Indragiri Hilir. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data deret
waktu (time series) berupa nilai produksi komoditas sub sektor perkebunan yang
ada di Kabupaten Indragiri Hilir. Metode yang digunakan dalam peneltian ini
adalah analisis LQ, DLQ, overlay, Metode Rasio Pertumbuhan (MRP), Shift Share
dan Tipology Klassen. Hasil penelitian
menunjukkan komoditas unggulan subsektor perkebunan saat ini adalah
komoditas kelapa, pinang, kakao dan kopi, sedangkan komoditas yang memiliki
keunggulan di masa akan datang adalah komoditas kelapa, kelapa sawit, kakao,
dan kopi. Perubahan struktur komoditas
kelapa (primer) ke komoditas kelapa sawit karena komoditas kelapa sawit
memiliki laju pertumbuhan yang besar tetapi belum memiliki keunggulan
kompetitif dibandingkan daerah lain. Komoditas yang laju pertumbuhan dan
kontribusi yang besar (prima) yaitu komoditas kopi, kakao dan pinang. Komoditas
yang pertumbuhannya besar tetapi kontribusinya kecil (berkembang) yaitu
komoditas kelapa sawit dan karet. Komoditas yang laju pertumbuhannya kecil
tetapi kontibusinya besar (tertekan) yaitu komoditas kelapa. Komoditas yang
relatif (tertinggal) yaitu komoditas sagu dan gambir.
The
plantation sector is one of the backbones of the Indragiri Hilir Regency
economy. Various plantation crop commodities have been developed so far, such
as local coconut, oil palm, rubber, coffee, cocoa, and areca nuts. Of the
various commodities, local coconut is an excellent one. This study aims to
determine the current and future leading commodities in the plantation
sub-sector, determine changes in the structure and growth of plantation
sub-sector commodities, and determine the pattern and structure of growth in
plantation sub-sector commodities in Indragiri Hilir Regency. The data used in
this study is time series data in the form of production values of plantation
sub-sector commodities in Indragiri Hilir Regency. The methods used in this
research are LQ analysis, DLQ, overlay, Growth Ratio Method (MRP), Shift share,
and Klassen Typology. The results showed that the leading commodities in the
plantation sub-sector at this time were coconut, areca nut, cocoa, and coffee,
while the commodities that would have advantages in the future would be
coconut, palm oil, cocoa, and coffee. The change in structure from the coconut
commodity (primary) to the oil palm commodity is because the oil palm commodity
has a large growth rate but does not yet have a competitive advantage compared
to other regions. Commodities with a high growth rate and contribution (prime)
are coffee, cocoa, and areca nuts. Commodities with large growth but a small contribution
(developing) are oil palm and rubber commodities. The commodity with a small
growth rate but a large contribution (stressed) is the coconut commodity.
Commodities that are relatively late (lagging behind) are sago and uncaria.
Kata Kunci : Komoditas Unggulan, Shift Share, Tipology Klassen