Laporkan Masalah

Integrasi Identitas Sosial dalam Relasi Antarkelompok Agama

IKA HANA PERTIWI, Prof. Dr. Faturochman, M.A.

2023 | Tesis | S2 Psikologi

Realitas relasi antarkelompok agama dalam komunitas masyarakat menunjukkan strategi adaptasi untuk dapat hidup harmonis. Dalam perspektif identitas sosial, kondisi yang demikian memuat proses dinamis terkait pengelolaan kelompok-kelompok agama dalam identitas superordinat yang padu sebagai kesatuan komunitas masyarakat. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi dinamika integrasi sebagai strategi dalam memelihara kerukunan antarkelompok agama. Menggunakan pendekatan studi kasus, studi ini dilakukan di wilayah pedesaan di Jawa Tengah, wilayah dengan komposisi penganut agama yang beragam. Sejumlah data dikumpulkan melalui observasi partisipasi, wawancara, percakapan kasual, serta studi dokumentasi. Hasil studi ini menunjukkan bahwa kerukunan dilandasi oleh konstruksi identitas bersama yang dimaknai sebagai persatuan dalam keberagaman. Guna mengintegrasikan pemaknaan terhadap identitas bersama tersebut, di level subkelompok, terdapat pengembangan identitas transenden, orientasi positif terhadap kelompok agama lain untuk memelihara kesetaraan status antarkelompok. Proses tersebut mendasari negosiasi yang dinamis dalam menghadapi situasi kerukunan dan ketegangan. Studi ini menunjukkan bahwa strategi integrasi dipelihara melalui pembentukan identitas yang inklusif, yang memuat fungsi penting dalam mengikat dan menjembatani seluruh kelompok yang ada untuk dapat hidup bersama sebagai kesatuan komunitas desa.

In reality, the interreligious group relations at the grassroots level demonstrate an adaptation strategy for a harmonious social life. Based on the social identity perspective, such conditions entail a dynamic process in managing the diverse religious group identities in a coherent superordinate identity. This study explores the dynamics of integration as a strategy for maintaining religious harmony. A case study was conducted in the rural area of Central Java, an area with a diverse religious composition. Data were collected through participatory observation, interviews, casual conversations, and documentary studies. This study found that religious harmony is grounded in the integrative construction of common ingroup identity, engaging the meaning of unity in diversity. In order to integrate with common ingroup identity,  at the subgroup level, the transcendent identity is developed, encouraging positive orientation toward outgroups to maintain the intergroup equality status. The process underlies the dynamics of negotiation in dealing with situations of harmony and tension. This study demonstrates that the integration strategy is cultivated through inclusive identity formation, serving the functions of bonding and bridging all groups to live together as a village community.

Kata Kunci : kerukunan, integrasi, relasi antarkelompok agama

  1. S2-2023-466639-abstract.pdf  
  2. S2-2023-466639-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-466639-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-466639-title.pdf