Evaluasi Kegiatan Pelatihan Pembekalan Keterampilan Untuk Mempersiapkan Prajurit Menghadapi Masa Pensiun (Studi di Balai Latihan dan Kerja (BLK) Subditbinsiaplurja Ditajenad, Bekasi)
Arlani Doka Aldino, Ely Susanto, S.I.P., M.B.A., Ph.D.
2023 | Tesis | S2 Ilmu Administrasi Negara
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan pelatihan Bektram Subditbinsiaplurja Ditajenad untuk prajurit TNI AD dalam rangka persiapan menghadapi masa pensiun. Menggunakan metodologi kualitatif dengan teknik pengumpulan data kombinatif antara wawancara, observasi, dan studi dokumen, penelitian ini menemukan bahwa pelaksanaan kegiatan pelatihan Bektram Subditbinsipalurja Ditajenad telah sesuai dengan konsep pelatihan untuk memfasilitasi prajurit TNI AD mempelajari keterampilan baru yang dapat menjadi modal untuk melanjutkan karier kedua setelah pensiun. Evaluasi yang dilakukan dalam penelitian ini terhadap pelaksanaan kegiatan pelatihan Bektram Subditbinsiaplurja Ditajenad menggunakan beberapa model evaluasi pelatihan yakni CIPP, Kirkpatrick, kronologis, dan CIRO. Berdasarkan evaluasi menggunakan model-model evaluasi pelatihan tersebut, penelitian ini menemukan bahwa Bektram Subditbinsiaplurja memiliki berbagai kekuatan atau keunggulan yang belum dioptimalkan. Terdapat pula berbagai kendala yang menjadi hambatan pelaksanaan serta pencapaian tujuan kegiatan pelatihan Bektram. Pelatihan Bektram Subditbinsiaplurja Ditajenad memang berhasil meningkatkan keterampilan peserta yang menjadi bekal pembentukan berbagai wirausaha oleh para alumni. Namun keberhasilan tersebut masih terbatas karena terdapat selisih yang relatif jauh antara jumlah peserta yang mengikuti pelatihan dengan yang berhasil membangun usaha.
This research aims to evaluate the skill-training activities of Bektram Subditbinsipalurja Ditajenad for Indonesian Army soldiers in preparation for their retirement. Using a qualitative methodology with a combined data collection technique involving interviews, observations, and document analysis, this research found that the implementations of skill-training activities of Bektram Subditbinsipalurja Ditajenad have been in line with the training concept to facilitate Indonesian Army soldiers in acquiring new skills that can serve as an asset for their second career after retirement. This research evaluates the implementation of skill-training activities of Bektram Subditbinsipalurja Ditajenad training activities using several training evaluation models, namely CIPP, Kirkpatrick, Chronological, and CIRO models. Based on the evaluation using those training evaluation models, this study found that Bektram Subditbinsipalurja has various strengths or advantages that have not been fully optimized. There are also various constraints that hinder the implementation and achievement of the training goals of training-skill or Bektram. Bektram Subditbinsipalurja training has indeed succeeded in enhancing the skills of participants, which serves as a foundation for establishing various entrepreneurial ventures. However, this success is still limited due to a significant gap between the number of participants who attended the training and those who successfully started their businesses.
Kata Kunci : Pelatihan, Bektram, Subditbinsiaplurja, TNI AD, Evaluasi / Skill-training, Subditbinsiaplurja Ditajenad, Indonesian Army, evaluation.