Pengaruh Faktor Lingkungan Rumah Adat Honai Terhadap Keluhan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Yang Diidap Penghuninya

SHOLLI CHOLIK RIFA'I, Prof. Dr. Ing. Ir. Eugenius Pradipto

2023 | Tesis | S2 Teknik Arsitektur

Keberadaan suatu hunian sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor kenyamanan termal termasuk pada salah satu rumah tradisional Jayawijaya yaitu Rumah Adat Honai. Arsitektur pada Rumah Adat Honai merespon iklim di Jayawijaya dan mengadaptasi kegiatan penghuninya yang berasal dari suku Dani. Masyarakat suku Dani memiliki kebiasaan menyalakan perapian di dalam rumah. Asap yang ditimbulkan dari kebiasaan tersebut membuat penghuni di dalamnya menghirup asap tersebut yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan. Pada tahun 2018, angka kasus ISPA mencapai 18.207 kasus dan kebanyakan menyerang bayi dan balita. Hipotesa yang terbentuk adalah apakah faktor lingkungan merupakan salah satu faktor pemicu munculnya penyakit ini, khususnya pada Rumah Adat Honai. Penelitian ini berfokus pada variabel-variabel kenyamanan termal seperti temperatur udara, kelembaban udara, serta kecepatan aliran udara pada area dalam Rumah Adat Honai; kemudian membandingkannya dengan rumah-rumah adat lain di Indonesia yang juga terletak di wilayah dengan kondisi iklim yang hampir sama dan juga memiliki sistem perapian di dalamnya. Setelah itu dilakukanlah perbandingan secara deskriptif dan dinyatakan bahwa kekurangan ventilasi atau bukaan pada Rumah Adat Honai memang merupakan penyebab utama timbulnya ISPA. 

The existence of a residence is influenced a lot by thermal comfort factors, and so is what occurs in one of Jayawijaya’s traditional houses which are known as Honai. The architecture of Honai houses responds to the climate of Jayawijaya and adapts to the activities of its occupants who are originally from the Dani tribe. The people of the Dani tribe have a habit of setting a fire inside their houses. The smoke that emerged from the fire was found to cause respiratory tract disease to the occupants. In 2018, the number of cases of respiratory tract disease reached 18,207 cases and most of them involved infants and toddlers The hypothesis formed is whether the lack of ventilation is one of the triggering factors for the emergence of this disease, especially in Honai houses. This research focuses on the variables of thermal comfort such as air temperature, air humidity, and air velocity of the interior of Honai houses; subsequently, these variables were compared with those of other traditional houses in Indonesia that relatively have almost similar climate conditions and have hearth systems inside. After that, a descriptive comparison was made and it was stated that the lack of ventilation or openings in the Honai Traditional House was indeed the main cause of ISPA.

Kata Kunci : Thermal comfort, Honai, respiratory disease, hearth, ventilation.