Analisis Karakteristik, Motivasi Dan Persepsi Leisure Dari Bleisure Travelers Di Kalangan Wisatawan Konferensi

Gerda Crista, Drs. Hendrie Adji Kusworo, M.Sc., Ph.D. ;Bapak Drs. John Suprihanto, MIM, Ph.D.

2023 | Tesis | S2 Magister Kajian Pariwisata

Pertumbuhan wisatawan bisnis semakin meningkat dari tahun ke tahun, begitu juga jumlah wisatawan yang menghadiri konferensi diperkirakan akan terus mengalami peningkatan. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa wisatawan bisnis yang menambahkan aktivitas leisure juga terus mengalami pertumbuhan. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu, bleisure traveler hanya disematkan kepada wisatawan bisnis yang menambahkan aktivitas leisure dalam agenda perjalanan bisnis mereka. Hal ini memperlihatkan bahwa bekerja dan leisure merupakan dua hal yang bertolak belakang. Berdasarkan perkembangan literatur yang membahas tentang leisure, diketahui bahwa leisure bukanlah hanya sebagai aktivitas yang mengisi waktu luang saja, atau waktu luang yang ada diluar pekerjaan tetapi juga bermakna sebuah keadaan dimana seseorang mendapatkan pengalaman optimal (optimal experience) dari sebuah aktivitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tipe bleisure traveler baik yang menambahkan leisure maupun tidak di kalangan wisatawan konferensi berdasarkan karakteristik, motivasi dan persepsi mereka tentang leisure.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dimana wisatawan konferensi domestik diberi serangkaian kuesioner untuk diisi dan dari hasil pengisinan akan diolah berdasarkan karakteristik, motivasi perjalanan dan persepsi mereka tentang leisure. wisatawan konferensi dibagi kedalam dua kelompok yaiut kelompok yang menambahkan leisure dan kelompok yang tidak menambahkan leisure. Dalam hal karakteristik, hasil penelitian menunjukkan hanya dua indikator dari variable karakteristik perjalanan yang dapat membedakan masing-masing tipe bleisure traveler yaitu indikator transportasi dan lama tinggal (length of stay).

Pada variabel motivasi, peneliti menggunakan lima tipelogi motivasi untuk mengetahui tipe bleisure traveler di kedua kelompok wisatawan konferensi. Dari lima tipe tersebut ditemukan bahwa kedua kelompok wisatawan konferensi cenderung masuk ke dalam tipe experiental learners diikuti dengan tipe Carrier-Active Trailblazers dan Altruistic Knowledge Sharers.

Untuk hasil persepsi leisure, berdasarkan hasil penelitian ini, wisatawan konferensi yang menambahkan leisure cenderung memiliki persepsi leisure sebagai waktu luang sedangkan wisatawan yang tidak menambahkan leisure cenderung memaknai leisure sebagai sebuah pengalaman optimal yang dialami oleh wisatawan.  

 

The growth of business tourists is increasing every year, and so is the number of tourists attending conferences which continues to grow. Several studies stated that business tourists who add leisure activities also continue to experience growth. Based on the results of previous research, The term bleisure traveler is always understood as a business traveler that adds leisure activities to their business travel agenda. This sense shows that work and leisure are two opposite things. Based on the development of the literature on leisure studies, it has been explained that leisure is not only an activity that fills free time or free time outside of work, but also means a condition where a person gets optimal experience from an activity. The aim of this research is to determine the type of bleisure traveler who adds leisure or not among conference tourists based on their characteristics, motivations, and perceptions of leisure.

This research uses a quantitative method where domestic conference tourists are given a series of questionnaires to fill out and the results of filling in will be processed based on their characteristics, travel motivation and perceptions about leisure. Conference tourists are divided into two groups, group that add leisure and group that do not add leisure. In terms of characteristics, the research results show that only two indicators of travel characteristic variables that can differentiate each type of bleisure traveler, they are transportation indicators and length of stay.

In the motivation variable, researchers used five motivation typologies to determine the type of bleisure traveler in the two groups of conference tourists. Of the five types, it was found that the two groups of conference tourists tended to fall into the experiential learner type, followed by the Carrier-Active Trailblazers and Altruistic Knowledge Sharers types. In leisure perceptions variable, based on the results of this research, conference tourists who add leisure tend to perceive leisure as free time, while tourists who do not add leisure tend to interpret leisure as an optimal experience.

Kata Kunci : Wisatawan Konferensi; Bleisure Traveler; Karakteristik; Motivasi; Persepsi Leisure