Laporkan Masalah

Pengurangan Kadar Cr Dari Limbah Cair Industri Menggunakan Sistem Sub Surface Flow Constructed Wetland (Ssf-Cw) Dengan Tanaman Akar Wangi Pada Media Kerikil Dan Granul Fly Ash

Nur Hayati Hasanah, Ir. Ahmad Tawfiequrrahman Yuliansyah, ST, MT, D.Eng., IPM. ; Ir. Agus Prasetya, M.Eng. Sc., Ph.D.

2023 | Tesis | S2 Teknik Kimia

Meningkatnya kegiatan manusia akan menimbulkan berbagai macam masalah, salah satunya adalah tercemarnya air. Pencemaran air yang mengakibatkan penurunan kualitas air dapat berasal dari limbah terpusat dan limbah tersebar. Limbah terpusat seperti limbah industri, peternakan, perhotelan dan rumah sakit. Limbah tersebar seperti limbah pertanian, perkebunan, dan domestik. Salah satu industri yang menghasilkan limbah Cr adalah limbah industri penyamakan kulit. Limbah penyamakan kulit mengandung Cr yang sangat beracun. Penyisihan logam Cr dalam limbah cair dapat dilakukan dengan menggunakan sistem Sub-surface Flow Constructed Wetland (SSF-CW). Sistem Sub-surface Flow Constructed Wetland (SSF-CW). SSF-CW merupakan salah satu rekayasa sistem pengolahan limbah yang dibangun dan dirancang dengan melibatkan tanaman air, tanah atau media lain dan mikroba terkait, dengan perlakuan lebih terkontrol dengan tipe aliran bawah permukaan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kemampuan tanaman akar wangi terhadap kecepatan dan pengurangan Chrom (Cr) dalam limbah cair, mengetahui pengaruh media granul fly ash dan kerikil pada sistem constructed wetland dalam menurunkan kadar Cr limbah cair. Desain Constructed Wetland terbuat dari plastik dengan model Sub Surface Flow Constructed Wetland (SSF-CW) mempunyai 3 zona, zona 1 yang berupa inlet dan zona 3 berupa outlet mempunyai dimensi 37 X 54,5 X 60 cm sedangkan zona 2 berupa zona reaksi dengan dimensi 75 X 52,6 X 43,5 cm. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara keseluruhan penyisihan Cr dari air limbah di Wetland I, wetland II, wetland III berturut-turut adalah 85,76%, 93,24?n 74,69 %. Selama penelitian terdapat perkembangan tanaman akar wangi yaitu adanya tunas baru dan peningkatan bobot tanaman. Model kinetika penurunan kadar Cr dalam air limbah pada Wetland I, dan wetland II mengikuti persamaan orde n=2 dengan nilai k berturut-turut sebesar 0,2290 dan 1,0369 mg/L/hariSedangkan pada wetland III mengikuti persamaan orde n=1 demgan nilai k sebesar 0,1470/hari.


Increased human activities will cause various kinds of problems, one of which is water contamination. Water pollution resulting in a decrease in water quality can come from centralized waste and dispersed waste. Centralized waste such as industrial, livestock, hotel and hospital waste. Distributed waste such as agricultural, plantation and domestic waste. One of the industries that produce Cr waste is leather tanning industry waste. Leather tanning waste contains Cr which is very toxic. Removal of Cr metal from liquid waste can be carried out using the Sub-surface Flow Constructed Wetland (SSF-CW) system. Subsurface Flow Constructed Wetland (SSF-CW) System. SSF-CW is a waste treatment system engineering that was built and designed by involving aquatic plants, soil or other media and related microbes, with more controlled treatment with subsurface flow type. The purpose of this study was to determine the ability of vetiver plants to speed up and reduce Chrom (Cr) in wastewater, to determine the effect of granule fly ash and gravel media in the constructed wetland system in reducing Cr levels in liquid waste. The Constructed Wetland design made of plastic with the Sub Surface Flow Constructed Wetland (SSF-CW) model has 3 zones, zone 1 which is inlet and zone 3 which is outlet having dimensions of 37 X 54.5 X 60 cm while zone 2 which is a reaction zone with dimensions 75 X 52.6 X 43.5 cm. The results showed that overall removal of Cr from wastewater in Wetland I, Wetland II, Wetland III were 85.76%, 93.24% and 74.69% respectively. During the research there was a development of vetiver, namely the presence of new shoots and an increase in plant weight. The kinetic model for reducing Cr levels in wastewater in Wetland I and Wetland II follows the equation of order n=2 with k values ??of 0.2290 and 1.0369 mg/L/day respectively. Meanwhile, in Wetland III follows the equation of order n=1 with a k value of 0.1470 /day.

<!--[if gte msEquation 12]>)-1 hari-1hari-1<![endif]--><!--[if !msEquation]-->

Kata Kunci : SSF-CW, penyisihan Cr, fly ash, tanaman akar wangi , SSF-CW, removal of Cr, fly ash, vetiver

  1. S2-2023-471632-abstract.pdf  
  2. S2-2023-471632-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-471632-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-471632-title.pdf