Studi Komparatif Penerapan Sistem Tanam Padi Tabela dan Jajar Legowo di Kecamatan Klaten Tengah Kabupaten Klaten

JEMRY RAMBU LIKA ENGA, Dr. Ir. Ageng Setiawan Herianto, M.Sc.; Dr. Agr. Sri Peni Wastutiningsih

2012 | Skripsi | S1 PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PERTANIAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat adopsi petani terhadap sistem tanam padi TABELA dan jajar legowo, mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat adopsi petani sistem tanam TABELA dan jajar legowo. Metode dasar yang digunakan adalah deskriptif analisis. Teknik pelaksanaan penelitian yaitu dengan metode survey. Pengambilan responden petani dilakukan dengan proportional random sampling dengan sampel berjumlah 60 orang dari 5 desa yaitu Desa Jomboran, Desa Gumulan, Desa Semangkak, Desa Buntalan dan Desa Mojayan. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat adopsi sistem tanam padi TABELA sebesar 50 % dan jajar legowo sebesar 55 %. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat adopsi petani sistem tanam TABELA adalah jumlah tenaga kerja dan kompleksitas. Faktor-faktor yang tidak berpengaruh adalah cara pengambilan keputusan, umur, persepsi indikator keuntungan relatif, persepsi indikator kompatibilitas, persepsi indikator triabilitas, persepsi indikator observabilitas dan keaktifan petani dalam penyuluhan. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat adopsi petani sistem tanam jajar legowo adalah cara pengambilan keputusan. Faktor-faktor yang tidak berpengaruh adalah umur, jumlah tenaga kerja, persepsi indikator keuntungan relatif, persepsi indikator kompatibilitas, persepsi petani indikator kompleksitas, persepsi indikator triabilitas, persepsi indikator observabilitas dan keaktifan petani dalam penyuluhan.

This research aimed to know the adopting level of farmers on rice planting system using TABELA and jajar legowo and the influencing factors to farmers in adopting both systems. Basic method of this research was analytical description with the technique using survey. Respondents was taken by using proportional random sampling amount 60 persons from 5 villages namely Jomboran Village, Gumulan Village, Semangkak Village, Buntala Village, and Mojayan Village. The research showed that level of adopting on rice planting system using TABELA was 50% and jajar legowo was 55%. Level of adopting on planting system using TABELA was ifluenced by several factors namely number of labor forces and the complexity while the factors that not influence namely decision making mechanism, age, perception on relative advantage indicator, perception on compatibility indicator, perception on triability indicator, perception on observability indicator, and farmer’s enthusiasm in extension program. Adoption on planting system using jajar legowo was ifluenced by factor namely decision making mechanism while the factors that not influence namely age, number of labor forces, perception on relative advantage indicator, perception on compatibility indicator, perception on complexity indicator, perception on triability indicator, perception on observability indicator, and farmer’s enthusiasm in extension program

Kata Kunci : komparatif, adopasi, TABELA, jajar legowo