STATUS POPULASI HARIMAU SUMATERA (Panthera tigris sumatrae Pocock, 1829) DI SUAKA ALAM BARISAN I SUMATERA BARAT
Ade Wira Satria , Dr. Satyawan Pudyatmoko, M.Sc
2006 | Skripsi | S1 KEHUTANANPenelitian ini bertujuan untuk menaksir jumlah harimau sumatera dan mengetahui penggunaan habitatnya. Penelitian dilakukan di Suaka Alam Barisan I Sumatera Barat dengan luas kawasan 74.821 Ha. Dengan melakukan penaksiran jumlah harimau sumatera akan diketahui status populasinya di Suaka Alam Barisan I. Penggunaan habitat tertentu sebagai tempat hidup harimau sumatera dapat diketahui dengan menganalisis vegetasi yang berdiameter 2':: 10 cm, dengan petak ukur 20 x 20 meter berdasarkan penemuan bekas-bekas aktivitas harimau yang ditinggalkan atau yang dapat mewakili karakteristik habitat yang dilalui. Metode yang digunakan untuk menaksir jumlah Harirnau Sumatera yang ada di kawasan Suaka Alam Barisan I adalah metode transek. Transek ini melintasi tipe habitat yang diperkirakan sebagai tempat hidup Harimau Sumatera. Total 14 transek sepanjang 42 Km, selanjutnya dikelompokan menjadi 2 populasi yang akan dibandingkan, yaitu : perkiraan populasi harimau tinggi dan perkiraan populasi harimau rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Suaka Alam Barisan I diperkirakan setidaknya masih terdapat 9 ekor harimau sumatera. Berdasarkan kriteria IUCN termasuk kedalam kategori kritis (Critical endangered). Ditemukannya 3 kriteria penting yang mengindikasikan keberadaan harimau yaitu jejak, cakaran dan sarang pada transek perkiraan populasi tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa harimau sumatera yang ada di kawasan Suaka Alam Barisan I cenderung lebih memilih menggunakan habitat yang relatif masih alami dengan intensitas kehadiran manusia yang jarang.
These research goals are to estimate the sum of Sumatera Tiger and its habitat usage. The research itself was taken place in Barisan I Natural Reserve of West Sumatera which is 74,821 Ha. By predicting the sum of Sumatera Tiger, we will know its population status in Barisan I Natural Reserve. Specific habitat usage which is used as Sumatera Tiger living space can be known by analyzing the vegetation which have 10 cm or more as diameter with measuring area of 400 meter square based on the finding of the tiger activity trace or by watching the characters that represents the habitat character which we pass by during the research. The method which is used to estimate the sum of Sumatera Tiger in Barisan I Natural Reserve is transect method. This transect crossed the habitat type which is predicted as Sumatera Tiger living space. The sum of 14 transects along 42 kilometers will be clustered to 2 populations which will be compared. The populations are high-tiger population estimation and low-tiger population estimation. The result indicates that there are at least 9 Sumatera Tigers in Barisan I Natural Reserve. Based on IUCN criteria, the Sumatera Tiger condition is classified as critical endangered. Three important criterias which indicates the tiger population are tracks, claw traces and nests on high population estimation transect. The founding indicates that Surnatera Tigers which lived in Barisan I Natural Reserve area tend to use relatively wild habitat which rarely touched by human.
Kata Kunci : Status populasi, Harimau Sumatera, Metode transek, Bekas aktivitas harimau, Perburuan.