Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pencapaian Decision-to-Delivery Interval Sectio Caesaria Kategori 1 Pada Periode Sebelum dan Selama Pandemi Covid-19 di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta
DIMAS MARDIAWAN, Dr. dr. Shinta Prawitasari, M.Kes., Sp.OG.Subsp.Obginsos; Dr. dr. Ratnasari Dwi Cahyanti, M.Med.Sc., Sp.OG.Subsp.Obginsos
2023 | Tesis-Subspesialis | SUBSPESIALIS OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
Latar belakang: SC Kategori 1
direkomendasikan dilaksanakan dalam 30 menit sejak dokter kandungan mendiagnosis
kegawatan. Adanya pandemi covid-19, mempengaruhi sistem pelayanan kesehatan
secara global. Studi ini dilakukan untuk menelusuri faktor-faktor yang
mempengaruhi capaian DDI SC Kategori 1 pada periode sebelum dan selama pandemi
covid-19.
Metode: Penelitian mixed
method ini menggunakan desain sequential explanatory designs. Metode
penelitian kuantitatif menggunakan desain studi retrospektif komparasi berbasis
data sekunder yaitu rekam medis ibu yang melalui SC Kategori 1 pada periode 1
Juni 2017-31 Juni 2019 dengan 1 Juni 2020-31 Juni 2022. Penelitian kualitatif
dilakukan dengan desain studi kasus untuk mendapatkan data primer melalui FGD
dan in-depth interview terhadap tenaga kesehatan. Penelitian ini
dilaksanakan di RS PKU Muhammadiyah Surakarta. Analisis kuantitatif menggunakan
uji mann-whitney, chi-square, dan regresi logistik. Sedangkan analisis
kualitatif menggunakan analisis tematik.
Hasil: Tingkat keberhasilan capaian DDI SC Kategori 1
menurun dari 91,7% pada periode sebelum pandemi menjadi 71,4% pada periode
selama pandemi. Perbedaan rata-rata capaian DDI SC Kategori 1 pada periode
sebelum dan selama pandemi memiliki nilai signifikansi 0,045. Sedangkan faktor
yang mempengaruhi capaian DDI SC Kategori 1 ditemukan pada variabel screening
covid-19 (p-value: 0,001). Peluang ibu yang terinfeksi SARS-CoV-2 memiliki
capaian DDI <30>agreeableness
pasien untuk setuju dilakukan operasi, merubah alur pelayanan kesehatan,
menurunkan sensitivitas panca indera tenaga kesehatan dalam melakukan tindakan
medis.
Kesimpulan: DDI SC Kategori 1 dipengaruhi oleh
faktor yang dapat dimodifikasi dan faktor yang tidak dapat dimodifikasi. Pihak
rumah sakit dalam melakukan perubahan pada faktor yang dapat dimodifikasi untuk
meningkatkan keberhasilan pada capaian DDI SC Kategori 1.
Background: Decision-to-delivery interval (DDI) of the
first category of Caesarean Section (FCCS) is needed to be carried out within
30 minutes after the obstetrician diagnoses an emergency. Since the covid-19
affected global healthcare system, this study aims to explore the associated
factors that influenced the achievements of DDI FCCS in the period before and
during the covid-19 pandemic.
Methods: This is a mixed-method study with a sequential
explanatory design. The quantitative study used a comparative retrospective
study design. The data were retrieved from patients’ medical records of mothers
who went through FCCS during the period of 1st June 2017 to 31st
June 2019 compared to mothers who went through FCCS during the pandemic period
of 1st June 2020 to 31st June 2022. Qualitative research
was conducted with a case study design to obtain primary data through FGD and
In-depth Interviews (IDI) with study participants. Study participants were
chosen purposively. The study participants were obstetricians, anaesthesiologists,
pediatricians, midwives, and nurses. The quantitative data were analyzed using
IBM SPSS Statistics 25 was performed. The qualitative data were analyzed using
thematic analysis.
Results: The success rate for FCCS decreased from 91.7% in the pre-pandemic period to 71.4% during the pandemic period. The mean was significantly different between the two periods (p-value = 0,045). Meanwhile, the influencing factors of FCCS were Covid-19 screening (p-value: 0.001). The chance of a mother infected with SARS-CoV-2 having a DDI ability of <30>
Conclusions: The achievement of the DDI of FCCS was
influenced by modifiable and unmodifiable factors. The hospital is recommended
to change the modifiable factors to support the success rate of the DDI of
FCCS.
Kata Kunci : Crash Sectio Caesarean, Kegawatdaruratan Obstetri, Pandemi Covid-19, dan Response time