Analisis Penyelesaian Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan BPK RI Pada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

April M E Pasaribu, Prof. Dr. Abdul Halim, MBA., Ak., CA

2023 | Tesis | S2 Ilmu Akuntansi/Akuntansi Terapan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang menghambat penyelesaian tindak  lanjut hasil pemeriksaan (TLHP) BPK dan upaya perbaikan yang telah dilakukan di Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini menggunakan teori kontingensi untuk menganalisis faktor-faktor yang menghambat penyelesaian TLHP BPK baik dari internal maupun eksternal organisasi. Hasil penelitian menunjukkan faktor internal seperti kendala sumber daya manusia, kurangnya dukungan kepemimpinan, kurangnya komitmen OPD, rekomendasi kompleks, ketiadaan sistem insentif dan pemberian sanksi, kendala monitoring dan konsultasi, kelemahan sistem informasi, kelemahan koordinasi dan ukuran entitas sebagai faktor yang menghambat penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK. Sementara faktor eksternal yang menghambat penyelesain tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK adalah kendala jaringan, keterlibatan pihak ketiga, dan adanya kejadian luar biasa. Upaya perbaikan yang telah dilakukan Pemprov Sumatera Utara untuk mendorong percepatan penyelesaian TLHP BPK adalah dengan perbaikan strategi pemantauan TLHP BPK, pelaksanaan konsultasi bulanan dan peningkatan kerjasama dan koordinasi antar-OPD. Kontribusi dalam penelitian ini diharapkan dapat memperbaiki strategi pelaksanaan TLHP BPK di Pemprov Sumatera Utara sehingga penyelesaian TLHP BPK menjadi lebih efisien dan efektif.

This study aims to analyze the constraints on the completion of the follow-up on audit results given by the Audit Board of The Republic of Indonesia (BPK RI) and improvement efforts that have been made by The North Sumatera Provincial Government. This study used a qualitative descriptive method with a case study approach. This study used contingency theory to analyze the factors that influenced the effectiveness of the follow-up on audit results completion and their inhibiting factors. This study found internal factors such as human resource constraints, lack of leadership support, lack of regional offices’ commitment, complex recommendations, absence of a reward and punishment system, monitoring and consultation constraints, weaknesses in information systems and coordination and size of the entities as factors that hindered the completion of the follow-up on audit results. While external factors that hindered the completion of the follow-up on audit results were network constraints, the involvement of third parties, and the existence of extraordinary events. Improvement efforts that have been made by the North Sumatera Provincial Government to accelerate the completion of the follow-up on audit results were by improving the monitoring strategy, implementing monthly consultations and increasing cooperation and coordination between regional offices. The contribution of this research is expected to be able to improve the follow-up on audit results implementation strategy in the North Sumatera Provincial Government so that the completion becomes more efficient and effective.

Kata Kunci : tindak lanjut hasil pemeriksaan, rekomendasi pemeriksaan, kendala penyelesaian tindak lanjut