Impor Gandum Indonesia

ENDANG ZAENAL ASIKIN, Dr. Jamhari, S.P., M.P.; Dr. Ir. Lestari Rahayu Waluyati, M.P.

2012 | Skripsi | S1 EKONOMI PERTANIAN DAN AGRIBISNIS

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap permintaan impor gandum oleh Indonesia dan memproyeksikan permintaan gandum pada masa yang akan datang. Variabel-variabel yang digunakan adalah jumlah penduduk, harga gandum dunia, produksi ketela dalam negeri, harga gandum impor, nilai tukar, dan harga beras impor. Penelitian ini menggunakan data time series dari tahun 1982-2009 yang bersumber dari Food and Agricultural Organization (FAO). Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap permintaan impor gandum Indonesia dan analisis trend yaitu fungsi permintaan berbentuk OLS (Ordinary Least Squares). Berdasarkan analisis data dan pembahasan, fungsi permintaan impor gandum dipengaruhi oleh jumlah penduduk, nilai tukar, harga gandum impor, produksi ketela dalam negeri, harga gandum dunia, dan GNP. Jumlah penduduk, harga gandum dunia dan GNP menunjukan pengaruh positif terhadap permintaan impor gandum sedangkan nilai tukar, harga gandum impor dan produksi ketela dalam negeri menunjukkan pengaruh negatif terhadap permintaan impor gandum oleh Indonesia. Hasil proyeksi permintaan gandum menunjukkan bahwa di masa yang akan datang permintaan gandum akan terus meningkat.

This study aims to determine the factors that influence the demand for wheat imports by Indonesia and the projected demand for wheat in the future. The variables used are the population, the world price of wheat, cassava production in the country, the price of wheat imports, the exchange rate and import prices of wheat. This study used data from the 1982-2009 time series sourced from the Food and Agricultural Organization (FAO). The method of analysis used is shaped demand function OLS (Ordinary Least Square). Wheat import demand function is affected by the population, the exchange rate, the world price of wheat, cassava production in the country, the world price of wheat, and GNP. The population, the world price of wheat and the GNP showed a positive effect on demand for wheat imports, while the exchange rate, the price of imported wheat and cassava production in the country showed a negative effect on demand for wheat imports by Indonesia. The results showed that wheat demand projected in the future grain demand will continue to increase.

Kata Kunci : gandum, impor, fungsi permintaan, proyeksi, Indonesia