Analisis Pengaruh Penerapan PSAK 72 terhadap Nilai Perusahaan Sektor Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Hanaveda Almira Damayanti, Jogiyanto Hartono M., Prof., Dr., MBA., Ak., CMA., CA.
2023 | Skripsi | AKUNTANSI
Pengadopsian PSAK 72 sebagai standar akuntansi baru yang secara khusus mengatur tentang pengakuan pendapatan menyebabkan berbagai implikasi. Perusahaan telekomunikasi telah diteliti menjadi salah satu sektor yang paling terdampak. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji pengaruh penerapan PSAK 72: Pendapatan Kontrak dengan Pelanggan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan yang bergerak di sektor telekomunikasi. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi linier berganda. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang bergerak pada bidang telekomunikasi dengan sampel berdasarkan teknik purposive sampling. Penelitian menggunakan data sekunder yang diperoleh melalui Thomson Reuters dan laporan keuangan perusahaan terkait. Data dalam penelitian diolah dengan perangkat lunak SPSS 29.0.
Penelitian ini mengukur penerapan PSAK 72 berdasarkan variabel dummy yang menentukan sebelum dan setelah penerapan. Nilai perusahaan pada penelitian ini diukur menggunakan Tobin’s Q, yang turut mencerminkan reaksi pasar. Variabel kontrol yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ukuran perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan PSAK 72 memiliki pengaruh signifikan yang positif terhadap nilai perusahaan telekomunikasi. Berdasarkan teori sinyal, penerapan PSAK 72 ditangkap sebagai suatu sinyal positif karena standar baru ini diantisipasi dapat meningkatkan kualitas laporan keuangan yang digunakan sebagai dasar pertimbangan keputusan investasi investor, khususnya untuk akun krusial, serta memberikan panduan komprehensif dan konsisten mengenai pengakuan pendapatan serta mendorong pengungkapan yang lebih relevan bagi investor.
The adoption of PSAK 72 as a new accounting standard that specifically regulates revenue recognition has a number of implications. Telecommunications companies have been identified to be one of the sectors most affected. This study is conducted with the aim of examining the effect of applying PSAK 72: Contract Revenue with Customers on firm value in the telecommunications sector. This study uses a quantitative approach with multiple linear regression analysis. The population of this study are all companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) operating in the telecommunication sector, and the sample was drawn using a purposive sampling technique. This study uses secondary data obtained through Thomson Reuters and related company financial reports. The data in this study were processed using SPSS 29.0 software.
This study measures the implementation of PSAK 72 based on dummy variables that determine before and after implementation. Firm value in this study is measured using Tobin's Q, which also reflects market reaction. The control variable used in this study is company size. The results of this study indicate that the implementation of PSAK 72 has a positive significant effect on the value of telecommunications companies. Based on signal theory, the adoption of PSAK 72 is captured as a positive signal because this new standard is anticipated to improve the quality of financial reports used as a basis for considering investors' investment decisions, especially for crucial accounts, as well as provide comprehensive and consistent guidelines regarding revenue recognition and encourage greater disclosure that is more relevant to investors.
Kata Kunci : PSAK 72, pendapatan, pengakuan pendapatan, nilai perusahaan, telekomunikasi