Kajian partisipasi masyarakat di desa wisata kandri kecamatan gunungpati kota semarang

Isty Mustikaningtyas Wahyuningsih, Prof.Dr.M.Baiquni,M.A.

2023 | Tesis | S2 Magister Kajian Pariwisata

Terjadi pergeseran pasar wisatawan, dari pariwisata massal (mass tourism) ke pariwisata alternatif (alternative tourism). Salah satu alternatif pariwisata adalah model pengembangan pariwisata di kawasan pedesaan. Konsep pengembangan desa wisata erat kaitannya dengan pemberdayaan masyarakat. Desa Wisata Kandri awalnya merupakan desa pertanian, namun tahun 2012 sesuai Surat Keputusan (SK) Walikota Semarang maka Desa Kandri berubah menjadi desa wisata. Tetapi sampai sekarang masih banyak masyarakat yang kurang berpartisipatif karena masih dalam tahap adaptasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat dan bentuk partisipasi masyarakat serta faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat di Desa Wisata Kandri Kota Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk partisipasi yang dipenuhi yakni partisipasi pemikiran dan tenaga. Tingkat partisipasi masyarakat tinggi terutama pada tahap pelaksanaan dan pemanfaatan hasil. Tingkat partisipasi dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yakni usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, lama tinggal, pekerjaan. Sedangkan faktor eksternal yakni kebijakan pemerintah. Semua sudah termasuk pada tingkat kekuatan masyarakat (Degrees of Citizen Power)

There has been a shift in the tourist market, from mass tourism to alternative tourism. One of the tourism alternatives is the tourism development model in rural areas. The concept of developing a tourist village is closely related to community empowerment. Kandri Tourism Village was originally an agricultural village, but in 2012 according to the Decree (SK) of the Mayor of Semarang, Kandri Village turned into a tourist village. But until now there are still many people who are less participatory because they are still in the adaptation stage. The purpose of this study was to identify the level and form of community participation as well as the factors that influence the level of community participation in Kandri Tourism Village, Semarang City. The research method used is descriptive qualitative method, with data collection through literature, observation, interviews, and documentation. The results showed that the form of participation that was fulfilled was the participation of thoughts and energy. The level of community participation is high, especially in the stages of implementation and utilization of the results. The level of participation is influenced by internal factors and external factors. Internal factors are age, gender, education level, length of stay, occupation. While the external factor is government policy. All are included at the level of community power (Degrees of Citizen Power).

Kata Kunci : Desa Wisata Kandri, Partisipasi Masyarakat, Pariwisata Berbasis Masyarakat