Pemetaan Zona Kerentanan Gerakan Tanah dengan Metode Weight of Evidence di Kecamatan Purwanegara dan Sekitarnya, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah
Inas Saniya Maharani, Prof. Dr.Eng. Ir. Wahyu Wilopo, S.T., M.Eng., IPM.; Prof. Dr.rer.nat. Ir. Heru Hendrayana, IPU.
2023 | Skripsi | TEKNIK GEOLOGI
Lokasi penelitian berada di Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. Lokasi ini merupakan kawasan rawan bencana gerakan tanah sehingga dibutuhkan analisis zonasi kerentanan gerakan tanah sebagai bentuk mitigasi terhadap bencana tersebut. Gerakan tanah sendiri merupakan proses pergerakan material bumi menuruni suatu lereng. Metode yang digunakan adalah weight of evidence yang belum pernah diterapkan pada lokasi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat zonasi kerentanan gerakan tanah dan mengetahui akurasinya. Tahapan penelitian berupa pengambilan data di lapangan dan tahap analisis data. Digunakan sebanyak 85 data kejadian gerakan tanah yang terjadi dalam kurun 3 tahun terakhir. Data tersebut dibagi secara acak menjadi 2 kelompok data yaitu 70% sebagai data training untuk analisis pembuatan peta model dan 30% sebagai data testing untuk pengujian validasi prediksi. Penelitian ini menggunakan parameter kemiringan lereng, litologi, jarak dari stuktur geologi, jarak dari sungai, tata guna lahan, dan curah hujan. Pada tahap analisis data dilakukan pembobotan weight of evidence terhadap 6 parameter yang telah dipilih, kemudian memvalidasi parameter tersebut untuk menentukan kelayakannya untuk digunakan dalam pemodelan. Peta per parameter akan ditumpangtindihkan (overlay) untuk menghasilkan peta zona kerentanan gerakan tanah. Peta akhir akan divalidasi keakuratannya menggunakan metode Area Under Curve (AUC). Zonasi terdiri dari 4, yaitu zona kerentanan gerakan tanah sangat rendah, rendah, menengah, dan tinggi. Zona kerentanan gerakan tanah sangat rendah mayoritas di bagian utara, zona kerentanan gerakan tanah rendah mayoritas di bagian utara dan selatan, zona kerentanan gerakan tanah menengah mayoritas di bagian tengah, dan zona kerentanan gerakan tanah tinggi mayoritas di bagian tengah daerah penelitian. Hasil validasi model dan validasi prediksi menggunakan metode area AUC secara berturut-turut mendapatkan nilai akurasi 0,856 dan 0,818 dimana keduanya tergolong dalam klasifikasi sangat baik.
Kata Kunci : gerakan tanah, weight of evidence, AUC, Purwanegara