Persepsi penambang emas rakyat terhadap kerusakan lingkungan :: Kasus pertambangan emas rakyat di Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Propinsi Kalimantan Selatan
MUKHTARRADEN, Drs. H. Suprapto Dibyosaputro, MSc
2003 | Tesis | S2 Magister Pengelolaan LingkunganPenelitian ini lebih menekankan kepada persepsi penambang emas rakyat terhadap kerusakan lingkungan. Lokasi yang dijadikan objek penelitian di Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Propinsi Kalimantan Selatan. Adapun tujuan yang diinginkan adalah mempelajari persepsi penambang emas rakyat terhadap kerusakan lingkungan, faktor yang paling besar mempengaruhi persepsi, dan ingin mengetahui tanggapan penambang emas rakyat mengenai berbagai kebijaksanaan yang dikeluarkan oleh pemerintah kabupaten terhadap kerusakan lingkungan. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan analisis deskriftif. Data dianalisa dengan cara regresi berganda menggunakan metode Enter. Penentuan sampel menggunakan metode Stratified Random Sampling dengan alokasi berimbang untuk masing- masing strata. Hasil penelitian menunjukan, persepsi penambang emas rakyat terhadap kerusakan lingkungan adalah rendah. Secara bersama-sama tingkat persepsi yang rendah tersebut dipengaruhi oleh faktor pendidikan, penghasilan/pendapatan, dan lama menambang. Adapun yang paling besar mempengaruhi persepsi para penambang adalah tingkat pendidikan. Semakin tinggi tingkat pendidikan maka akan semakin tinggi pula tingkat persepsi penambang terhadap kerusakan lingkungan. Adapun kebijakan pemerintah kabupaten terhadap kerusakan lingkungan belum mendapatkan tanggapan positif dari para penambang emas, menurut mereka kebijakan tersebut akan membatasi ruang gerak mereka dalam berusaha.
This research emphasizes on perception of gold mineworker to environmental damage. The study area Sub-district Pelaihari, the district of Tanah Laut regency, Province of South Kalimantan. Any of the study is to study the perception of people gold mineworker to environmental damage, the high factor influencing the perception, and wish to know the comments of people gold mineworker of various wisdom released by the regency government to environmental damage. The method utilized in this research is survey method with the analysis description. Data analysed by doubled regression ways using the method of Enter. The sample determination using the method of Stratified Random Sampling with proportional allocation to each strata. The result of research show that, the perception of people gold mineworker to environmental damage is low. By together this low perception is influenced by education factor, production / earnings, and doing the mining is to long. The highest factor influencing the perception of all mineworkers is educational level. It means is as for an educational level higher so, it will be also mineworker perception level higher to environmental damage. Anywhere governmental policy itself about environmental damage has not got positive comments yet from all gold mineworkers, according to them the policy will limit the their motion room in trying.
Kata Kunci : Lingkungan Hidup, Kerusakan, Persepsi Penambang Emas Rakyat, perception, environmental management, environmental damage