Laporkan Masalah

Aktivitas Nefroprotektif Minyak Ikan Pada Model Tikus Diabetes Melitus

HERU SASONGKO, Prof. Dr. apt. Agung Endro Nugroho, M.Si; Prof. Dr. apt. Abdul Rohman, S.F., M.Si; Dr. apt. Arief Nurrochmad, M.Si., M.Sc.

2023 | Disertasi | S3 Ilmu Farmasi

Diabetik nefropati dikaitkan dengan sejumlah masalah jangka panjang yang disebabkan oleh diabetes mellitus. Banyak penelitian menunjukkan keuntungan penggunaan asam lemak omega-3 dalam mencegah kerusakan ginjal pada diabetes mellitus. Ikan bandeng, gabus dan patin merupakan sumber minyak ikan yang diketahui mengandung omega-3. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek nefroprotektif dari minyak ikan bandeng, gabus dan patin pada model tikus diabetes mellitus. Hewan percobaan secara acak dibagi menjadi sembilan kelompok. Kelompok non diabetes, kelompok diabetes, kelompok kontrol diabetes dengan asupan metformin, enam kelompok tikus diabetes dengan asupan minyak ikan bandeng, gabus dan patin dengan dosis masing-masing 250 dan 1000 mg/kg. Pengujian dilakukan selama 8 minggu, dilanjutkan dengan pengukuran profil biokimia darah, urin, stres oksidatif dan pengamatan inflamasi organ ginjal. Uji statistik dengan analisis varian satu arah dan uji post hoc Least Significant Difference Test digunakan untuk menganalisis perbedaan pada data. Minyak ikan bandeng, gabus dan patin pada dosis 1000 mg/kg memiliki efek nefroprotektif  dengan menurunkan kadar blood urea nitrogen, asam urat, meningkatkan kadar ureum urin dan mikroalbumin urin. Minyak ikan bandeng dan gabus pada dosis 1000 mg/kg menghambat stress oksidatif dengan menurunkan malondialdehide serta meningkatkan glutasion dan superoksidismutase. Minyak ikan patin pada dosis yang sama dapat menurunkan malondialdehide dan meningkatkan glutasion. Ketiga minyak ikan diatas pada dosis 1000 mg/kg menghambat inflamasi dengan menurunkan tumor necrosus factor-alfa dan interleukin-6. Minyak ikan bandeng, gabus dan patin memiliki efek nefroprotektif dengan menghambat stres oksidatif dan inflamasi.

Diabetic nephropathy is associated with a number of long-term problems caused by diabetes mellitus. Many studies have shown the preventive benefits of dietary anti-inflammatory agents and antioxidants, such as omega-3 fatty acids, in preventing kidney damage in diabetes mellitus. Milkfish, snakehead, and patin fish are sources of fish oil that are known to contain omega-3. The purpose of this study is to evaluate the nephroprotective effects of milkfish, snakehead, and patin fish oils in a diabetic rat model. Forty-five male rats were used in this study. Experimental animals were randomly divided into nine groups. Non diabetic group, diabetic group, diabetic control group with metformin administration, and six groups of diabetic rats with milkfish, snakehead, and patin fish oil doses at 250 and 1000 mg/kg, respectively. The test was carried out for 8 weeks, followed by measurements of blood, urine biochemical profiles, oxidative stress and inflammation. Tests that were normally distributed and homogeneous were followed by one-way analysis of variance, and Least Significant Difference Test were used to analyze differences in the data. Milkfish, snakehead, and patin fish oils at a dose of 1000 mg/kg had a nephroprotective effect by reducing blood urea nitrogen, uric acid levels, increasing urine urea and microalbumin levels. Milkfish and snakehead fish oil at a dose of 1000 mg/kg inhibited oxidative stress by lowering malondialdehyde and increasing glutathione and superoxide dismutase. The fish oils above at a dose of 1000 mg/kg inhibit inflammation by reducing tumor necrosus factor-alpha and interleukin-6. Milkfish, snakehead, and patin fish oils have nephroprotective effects by inhibiting oxidative stress and inflammation.

Kata Kunci : minyak ikan, diabetes melitus, nefropati, omega-3, stress oksidatif

  1. S3-2023-468057-abstract.pdf  
  2. S3-2023-468057-bibliography.pdf  
  3. S3-2023-468057-tableofcontent.pdf  
  4. S3-2023-468057-title.pdf